Nissan Tingkatkan Layanan Purna Jual, Sanggup Dongkrak Penjualan?
Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto yakin daya beli masyarakat Indonesia bakal terus meninggi.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Stephanus Ardianto yakin daya beli masyarakat Indonesia bakal terus meninggi.
Prediksi inilah yang membuat Nissan optimistis. Langkah pertama adalah perbaikan pada layanan purna jual.
Fokus pada sektor ini membuat PT NMI menggelontorkan investasi Rp 250 miliar. Itu baru tahap awal karena rencana tahap kedua dilakukan apda 2017 dan ketiga pada 2020.
Setelah pembenahan pada layanan purna jual, Steve, begitu Presdir PT NMI ini akrab disapa, diharapkan bisa mendongkrak penjualan.
Tahun lalu, pangsa pasar produk PT NMI yang membawahi Nissan, Datsun, dan Infiniti, mencapai 5,5% dari total market sebanyak 1.013.305 unit.
Tahun ini, dia berharap ada peningkatan hingga menembus 6 persen dengan catatan prediksi ekonomi tak beda jauh dengan tahun 2015.
Berikutnya, Steve ingin itu terus tumbuh hingga mencapai 10 persen pada empat tahun kemudian.
”Perbaikan layanan jual ini tak serta merta meningkatkan penjualan, tapi akan terlihat dalam jangka panjang,” tukasnya.