Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Optimisme Ford Terhempas oleh Tren Pasar yang Sedang Lesu

Optimisme Ford menatap pasar otomotif Indonesia terhempas oleh kondisi pasar otomotif sepanjang 2015 yang lesu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Optimisme Ford Terhempas oleh Tren Pasar yang Sedang Lesu
Tribunnews.com/Jeprima
New Ford Ranger 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Keputusan Ford cabut dari pasar Indonesia, seperti diumumkan Senin (25/1/2016) hari ini langsung oleh Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto, sangat mengejutkan banyak pihak.

Betapa tidak, publik masih ingat bagaimana optimisme brand asal Amerika Serikat ini menatap pasar otomotif Tanah Air ketika tampil di gelaran pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 bulan Agustus lalu di ICE BSD City.

Saat itu Ford meluncurkan tiga kendaraan anyar sekaligus. Seolah ingin menggebrak dominasi pasar Jepang di pasar kendaraan penumpang dan kendaraan komersial ringan di pasar Indonesia. Ketiganya adalah
New Ford Ranger, New Ford Focus, dan All-new Ford Everest.

"Kami sangat bersemangat dengan peluncuran new Ranger, new Focus dan all-new Everest hari ini. Kendaraan-kendaraan ini tentunya menjadi bukti lanjutan dari komitmen kami kepada pelanggan Indonesia dalam menyediakan kendaraan terbaik di kelasnya yang mereka inginkan dan hargai," sebut Bagus Susanto kala itu.

"Kami percaya kendaraan kami yang memiliki kualitas luar biasa dalam desain, ekonomi bahan bakar superior, dan serangkaian fitur keselamatan dan fitur pintar akan menarik begitu banyak pelanggan yang baru terhadap Ford dan lebih menguatkan kehadiran kami di Indonesia,” imbuh Bagus.

Namun, kondisi ekonomi domestik yang lesu sebagai imbas ekonomi global yang melemah, ditambah kondisi kurs rupiah yang melemah terhadap dolar AS membuat pasar otomotif di Indonesia selama 2015 ikut terseok. Begitu juga penjualan Ford yang merosot drastis.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan mobil Ford periode Januari-Juli 2015 mencapai 2.759 unit.

BERITA REKOMENDASI

Jumlah ini turun 52,84 persen dibanding periode Januari-Juli 2014 yang mencapai 5.851 unit. Sementara, di akhir 2014, penjualan mobil Ford masih mencapai 12.008 unit.

Dalam pengumuman resminya, Bagus Susanto menyatakan, penghentian operasi bisnis Ford di Indonesia akan diikuti dengan penutupan jaringan dealership Ford di Indonesia. Selain itu, juga dihentikannya pula penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.

Tapi Bagus memastikan, konsumen tetap mendapatkan layanan penjualan, purna jual di diler, termasuk servis, dan garansi hingga beberapa waktu ke depan tahun ini.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan kesinambungan dukungan pelayanan servis dan garansi setelah kepergian kami dan akan menghubungi Anda lagi sebelum proses pergantian untuk memberitahukan mengenai pengaturan yang baru," sebut Bagus Susanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas