Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen Jepang Berharga 100 Juta Yen

Mobil Toyota Mirai semua dikerjakan oleh orang Jepang yang ada di dalam TMC

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen Jepang Berharga 100 Juta Yen
Foto Richard Susilo
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen di Motomachi Nagoya Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mobil Toyota Mirai yang cantik desainnya, semua dirancang oleh orang Jepang, khususnya yang bekerja di Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, ternyata tak akan bisa jalan kalau tak ada stasiun pengisian bahan bakar Hidrogen.

"Mobil Toyota Mirai semua dikerjakan oleh orang Jepang yang ada di dalam TMC, tak ada orang asing," papar Yoshikazu Tanaka, Kepala Permesinan ZF TMC khusus kepada Tribunnews.com kemarin, Rabu (27/1/2016).

Mobil tersebut tak akan bisa bergerak kalau tak ada stasiun pengisian bahan bakar Hidrogennya. Lalu berapa harganya saat ini?

Per unit, menurutnya paling murah satu juta yen atau sekitar 125 juta rupiah.

Padahal harus banyak didirikan di banyak tempat agar Toyota Mirai dapat dilakukan pengisian di banyak tempat, tak mengganggu aktivitas pemiliknya.

Selain menggunakan hidrogen mobil hybrid ini juga menggunakan tenaga listrik melalui pemasangan bateri Nikel-metal hybride yang bertegangan maksimum output 113kilowatt.

BERITA TERKAIT

Dua tangki hidrogen memperkuat mobil tersebut. Apakah aman tidak meledak?

"Kami memasang dua sensor yaitu antara kedua tangki dan di bagian mesin depan, sehingga apabila bocor langsung terdeteksi dan memberikan tanda pada panel display sopir," ujarnya.

Dipastikan, tambahnya, dengan pengamanan maksimum saat ini tidak akan meledak atau membahayakan si pengemudi.

Pengisian kembali hidrogen pada mobil Toyota Mirai saat ini hanya memakan waktu 3 menit saja untuk sampai penuh.

Sedangkan dulu model yang lama tahun 2008 memakan waktu tiga kali lipat lebih lama pada saat pengisian hidrogen.

Mobil Toyota Mirai ini berisikan 2 tanki hidrogen, sedangkan bis hidrogen Toyota FC Bus berisikan 8 tangki hidrogen.

"Bis ini masih terus dikembangkan dan disesuaikan dengan permintaan yang ada. Perbanyakan produksi akan dilakukan terutama menjelang Olimpiade 2020 karena akan banyak dipakai saat Olimpiade 2020 di Tokyo tersebut, sesuai pula kerjasama Toyota sebagai salah satu sponsor utama Olimpiade 2020," tambahnya lagi.

Toyota tidak menganggap sebagai yang pertama mengeluarkan mobil hybride Hidrogen karena ada pesaingnya dari Korea.

"Namun kalau dari jumlah produksi terbanyak di dunia, kami bisa mengatakan Toyota sebagai yang terbanyak produksinya dan penjualannya saat ini," ungkap Tanaka lagi.

Jumlah penjualan mobil Toyota Mirai saat ini sedikitnya 800 unit dan kemungkinan akan mencapai 1800 unit, per tahun, yang dibuat di pabrik nya di Motomachi Nagoya dengan luas 1,6 juta meter persegi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas