Yamaha Emoh Jual Motor Murah karena Orang Indonesia Trauma dengan Mocin
Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pasar di India dan Indonesia berbeda.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Yamaha di India siap menelurkan sepeda motor super-murah 30.000 rupee atau setara Rp 6 jutaan.
Motor itu merupakan proyek Innovative and New Development based on Responsible Analysis (INDRA).
Andai dijual di Indonesia, bisakah diterima?
Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan pasar di India dan Indonesia berbeda.
Karakter dan selera konsumen juga bak bumi-langit. Konsumen di Indonesia sebagain trauma dengan harga murah.
"Sebelumnya, ingat motor China? Kelanjutannya bagaimana? Tidak bisa murah terus laris di Indonesia," ujar Masykur di sela test ride Yamaha Xabre di Karting International Circuit, Sentul, Jawa Barat, Senin (1/2/2016).
Masykur mengatakan, bisa saja YIMM menyediakan sepeda motor murah, tapi diprediksi tidak "match" dengan keinginan konsumen.
Dia lantas memberi contoh produk bebek kompetitor yang dijual dengan versi murah di zamannya, namun tidak diterima pasar dengan baik.
Begitu juga saat YIMM memberikan kualitas cat yang baik, dipakai 1-2 tahun masih mengilat dibanding kompetitor.
Saat akan disamakan agak mencapat biaya produksi setara, penolakan datang dari konsumen karena ada gengsi tersendiri.
"Bukannya tidak ada yang mau. Market-nya bisa ada saja, pasti. Cuma secara kualitas akan hancurkan kondisi yang sekarang sedang Yamaha bangun," ucap Masykur