Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Seatbelt Bermasalah, Toyota Recall 3 Juta Unit RAV4 di Seluruh Dunia

Toyota melakukan recall setengah dari 2,87 juta unit kendaraan di Amerika Utara.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Seatbelt Bermasalah, Toyota Recall 3 Juta Unit RAV4 di Seluruh Dunia
BEST SUV
Toyota RAV4 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- Toyota Motor Corp kembali menarik (recall) kendaran yang telah beredar di pasaran. Kali ini, Toyota melakukan recall pada tiga juta unit mobil SUV RAV4 yang diproduksi di seluruh dunia.

Produsen mobil asal Jepang ini harus menarik kendaraan lantaran sabuk pengaman (seatbelt) yang ada dalam mobil tersebut bisa terpotong sendiri oleh frame logam pada bantalan kursi. 

Rilis Toyota yang dikutip New York Times menjelaskan, kesalahan tersebut diketahui setelah ada kecelakaan parah dan membuat penumpang tidak terlindungi di Kanada. Seorang penumpang tewas meninggal lantaran sabuk pengaman terpisah dan tidak dalam keadaan terikat. 

Toyota melakukan recall setengah dari 2,87 juta unit kendaraan di Amerika Utara. Sedangkan sisanya di Jepang, Eropa, China dan wilayah lain. Kendaraan SUV RAV4 tersebut diproduksi antara tahun 2005 hingga 2014 di semua pasar kecuali Jepang. 

Toyota juga menjelaskan, diler-diler Toyota akan memperbaiki masalah pada SUV RAV4 dengan menambah pengaman pada logam frame kursi. Proses untuk pemasangan pengaman tersebut sekitar 30 menit-60 menit per kendaraan.

"Kondisi ini tidak terjadi pada kendaraan Toyota model dan merek lain karena bentuk logam bingkai bantal kursi berbeda," begitu pernyataan Toyota. 

Bloomberg menulis, sabuk pengaman bermasalah adalah sabuk pengaman yang terpasang di kursi baris kedua. Logam frame sabuk pengaman disinyalir bisa mengiris sendiri sehingga sulit dikontrol. 

BERITA TERKAIT

Namun Toyota memastikan, kesalahan pada seatbelt ini tidak disebabkan kesalahan pemasok. Kondisi ini berbeda dengan masalah inflator airbag.

Sekedar informasi, RAV4 model lama juga masuk dalam daftar recall akibat kesalahan inflator airbag yang diproduksi oleh Takata.

Sebanyak 14 produsen kendaraan telah menarik sekitar 24 juta kendaran akibat kesalahan airbag. Sementara Toyota telah menarik kembali sekitar 1,48 juta kendaraan di Amerika Serikat pada tahun ini. 

Reporter: Avanty Nurdiana

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas