Lebih Dekat dengan Wuling Hongguang S1, MPV dari Negeri Panda Calon Pesaing Avanza-Ertiga-Mobilio
Jadi, model yang dipasarkan nanti, adalah versi penyegaran atau "facelift" yang yang ada saat ini.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, LIZHOU - Rencananya, raksasa otomotif asal China, SAIC General Motors Wuling (SGMW) akan mulai memasarkan model-model unggulannya ke Indonesia, mulai 2017.
Salah satu model yang diperkenalkan adalah, Wuling Hongguang S1, bersaing di low segmen multi purpose vehicle (MPV) tujuh penumpang tingkat bawah.
Meskipun varian yang dipasarkan nanti ke Indonesia berbeda dari yang saat ini ditunjukan pihak SGMW ke beberapa jurnalis yang berkesempatan ke Liuzhou, Guangxi, China, tapi tetap saja pengalaman ini berharga.
Jadi, model yang dipasarkan nanti, adalah versi penyegaran atau "facelift" yang yang ada saat ini.
Bicara status "facelift" bisa dipastikan tidak akan terpaut jauh dari yang ada saat ini. Paling ubahan hanya bersifat "formalitas" seperti permbaruan di gril, bemper, atau tambahan pilihan warna baru.
Tak akan ada ubahan signifikan semacam pergantian mesin, transmisi, atau sasis kendaraan.
Kesan Pertama
Saat berjumpa pertama kali dengan Wuling Hongguang S1, sosoknya mirip dengan kendaraan berjenis MPV yang ada di Indonesia. Dimensinya, panjang 4.500 mm, lebar 1.721 mm, dan tinggi 1.715 mm, serta dengan jarak sumbu roda (wheel base) 2.720 mm.
Tapi, jika melihat desain bodi yang agak bongsor dan terkesan "boxy", cocok kalau Hongguang S1 disandingkan dengan beberapa kompetitor yang sudah ada di pasar, seperti Nissan Evalia, Suzuki APV, Daihatsu Gran Max, atau Luxio.
Kesan pertama ketika mencoba masuk ke dalam kabin, terasa biasa saja. Tapi, sepasang jok "captain seat" di baris kedua, cukup membuat kagum melihat cara SGMW membujuk calon konsumennya. Duduk di baris kedua, perasaan lapang langsung terasa. Jok baris ketiga juga relatif mudah diakses.
Posisi blower AC yang berlokasi di belakang jok baris pertama, membuat hembusan udara sejuk tiba sampai penumpang yang duduk paling belakang.
Ada colokan USB, juga dilokasi serupa, membuat penumpang belakang bisa terjaga daya baterai pada ponselnya masing-masing.
Di kabin depan, kursi pengemudi didesain cukup ergonomis, sehingga membuat nyaman selama mengemudi. Akselerasi mobil terasa cepat dan tenaga sudah mulai terasa saat putaran mesin rendah. Perpindahan transmisi terasa smooth dan tidak ada hentakan.
Adapun, lingkar kemudi mobil ini terasa ringan digenggam karena fitur electric power steering, ideal untuk mobil berbodi agak bongsor seperti ini. Kalau parkir tidak perlu energi ekstra memutar ban, sedangkan saat melaju kencang, setir akan memberat.
Rem cukup pakem dengan kaki-kaki yang terasa halus saat melewati jalan kurang rata. Secara umum, Wuling Hongguang S1 menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Satu hal yang dirasakan agak kurang, adalah kesenyapan kabin kendaraan. Suara putaran ban terdengar cukup baik di dalam kabin, sehingga agak menciderai kenyamanan MPV tujuh penumpang ini.
Di atas kertas, Wuling Hongguang S1 dibekali mesin P-TEC DVVT, 1.50cc, mampu mencapai kecepatan maksimum 160 kpj dan torsi 146,5 Nm. Klaim konsumsi bahan bakarnya, 15 kpl.