TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia, menambah lagi line up truknya untuk pasar angkutan jalan raya dengan meluncurkan dua truk penarik trailer alias tractor head di pasar Indonesia. Keduanya adalah truk dari seri New Fuso FZ series. Masing-masing adalah Fuso FZ4928 dan Fuso FZ4028.

Duljatmono, Direktur Marketing KTB di acara peluncuran kedua truk di kantor pusat KTB, kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Selasa (1/3/2016) mengatakan, Fuso FZ4928 dan FZ 4028 merupakan seri tractor head di segmen heavy duty untuk menyambut tingginya permintaan truk jenis tractor head di Indonesia seiring dengan terus menggeliatnya pembangunan di sektor infrastruktur.

Truk ini juga menyasar kebutuhan pengusaha untuk angkutan barang dengan volume besar dan muatan berat.

Lalu, untuk kebutuhan aplikasi apa saja yang bisa dilakukan pengusaha angkutan dengan memiliki tractor head FZ 4928 dan FZ4028 ini? Banyak. Duljatmono menyebutkan, kedua tractor head dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai segmen usaha dari para pebisnis.

Antara lain, untuk angkutan consumer goods, kargo ekspedisi antarkota, angkutan bahan konstruksi seperti semen dan tepung curah, semen kemasan zak, sampai angkutan pipa dan paku bumi.

Angkutan niaga lainnya yang dibidik adalah untuk angkutan car carrier (truk dengan aplkasi trailer untuk mengirim mobil-mobil baru dari pabrik perakitan ke dealer),  minyak, bahan bakar minyak dan angkutan barang cair lainnya.

Sementara, aplikasi karoserinya bisa dalam beragam jenis, seperti open cargo, wing box, container, loss bak, fuel cargo, low bed, high blow dan lain-lain.

Performa mesin diesel pada kedua tractor head ini bisa diandalkan berkat penggunaan sistem injeksi bahan bakar dengan turbo intercooler sertateknologi unitized injection pump yang membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi irit.

FZ 4928 dipasarkan dengan harga Rp 853.500.000 off the road Jakarta.

Sementara FZ4028 dilepas di harga Rp 615.000.000 off the road Jakarta.