Toyota Rahasiakan Tujuan Ekspor Pabrik Mesinnya di Karawang
Sebelumnya, Toyota Indonesia juga telah melakukan ekspor mesin bensin TR yang diproduksi di Sunter ke 12 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG – Dengan resmi beroperasinya pabrik Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jabar, pabrikan asal Jepang ini siap untuk mengekspor mesin terbarunya tersebut.
Rencananya, sekitar 79 ribu mesin RNR 1.3L dan 1.5L akan diekspor ke 5 negara tujuan.
Kepercayaan ini sekaligus memperkuat posisi Toyota Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor global Toyota di Asia-Pasifik.
"Toyota memposisikan Indonesia sebagai basis produksi dan pemasok utama tidak hanya kendaraan, namun juga mesin," papar Senior Managing Officer (SMO) Toyota Motor Corporation (TMC), K Saga, di Karawang, Jabar, Senin (7/3).
Sementara itu, menurut Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami, untuk persentase volume yang akan diekspor akan ditetapkan sesuai kebutuhan di pasar lokal atau ekspor.
"Untuk ekspor ke mana saja? Saya tidak bisa sebutkan, kalau saya sebutkan saya akan membuka informasi negara mana saja yang akan melakukan model change," selorohnya.
Sebelumnya, Toyota Indonesia juga telah melakukan ekspor mesin bensin TR yang diproduksi di Sunter ke 12 negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Dalam lima tahun terakhir, sekitar 51.500 mesin TR telah diekspor setiap tahunnya.