Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Siap-siap ya, Perusahaan Leasing Segera Pangkas Suku Bunga Cicilan Kendaraan

Mandiri Tunas Finance akan menurunkan suku bunga kredit lebih cepat ketimbang multifinance lain pasca perbankan memangkas suku bunga pinjamannya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Siap-siap ya, Perusahaan Leasing Segera Pangkas Suku Bunga Cicilan Kendaraan
KONTAN
Layanan nasabah di gerai Mandiri Tunas Finance 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Rencana industri perbankan menurunkan suku bunga kredit hingga ke level satu digit bakal menjalar pula ke rencana penurunan suku bunga di kalangan perusahaan pembiayaan alias leasing alias multifinance.

Perusahaan pembiayaan, terutama yang tergabung menjadi anak usaha perbankan, berencana memangkas bunga setelah induknya menurunkan bunga kredit.

Ambil contoh Mandiri Tunas Finance (MTF). Sebagai perusahaan yang terafiliasi dengan Bank Mandiri, MTF bakal mengeksekusi penurunan bunga kredit lebih cepat ketimbang multifinance lain pasca perbankan memangkas suku bunga.

Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan Mandiri Tunas Finance menyatakan, pihaknya membutuhkan waktu antara satu bulan hingga tiga bulan untuk menyesuaikan bunga kredit yang baru.

Mandiri Tunas Finance memiliki beberapa pertimbangan dalam menentukan suku bunga kredit. Selain mengacu pada cost of fund, kata Ade, pihaknya juga menghitung premi risiko yaitu potensi biaya akibat risiko kredit macet.

Pertimbangan lain overhead cost yang meliputi biaya operasional seperti gaji, administrasi, sewa gedung dan sebagainya. Serta, tentu saja margin.

"Kami berharap kebijakan penurunan suku bunga perbankan dapat menstimulus tingkat penjualan mobil. Sebab dalam dua tahun terakhir, penjualan mobil tampak lesu," ujar Cahyo kepada KONTAN, Kamis (10/3).

Berita Rekomendasi

Bisa turun

Hitungan Cahyo, andai bank menggunting suku bunga kredit hingga ke level 9% akan berdampak pada penurunan suku bunga kredit multifinance antara 1% hingga 2%.
 
Sebagai gambaran, saat ini, suku bunga kredit MTF yang mengusung pembiayaan mobil baru berkisar antara 9%-14%.

Besaran bunga tersebut tergantung pada jenis, tipe kendaraan dan tenor. Untuk tenor tiga tahun, MTF mematok bunga antara 10%-14%. Sementara untuk tenor lima tahun, multifinance ini menawarkan bunga kredit antara 11% hingga 17%.

Senada, Presiden Direktur PT BCA Finance Roni Haslim mengatakan, pihaknya akan merespons penurunan bunga kredit bank dengan segera. Anak usaha dengan Bank Central Asia (BCA) ini tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan bunga kredit yang baru.

"Kami bisa langsung menurunkan suku bunga kredit kepada konsumen," tandas Roni, Kamis (10/3). Namun berapa kisaran bunga kredit yang dapat dipangkas, Roni belum berhitung secara pasti.

Saat ini perusahaan pembiayaan mobil ini mematok bunga kredit 3,99% flat selama satu tahun. Ia berharap pasar kendaraan roda empat dapat kembali bergairah apabila kebijakan penurunan suku bunga kredit ini diterapkan.

Lain MTF dan BCA Finance, lain pula kebijakan PT Federal International Finance (FIF Group). Jerry Fandy, Head of Treasury and Funding FIF Group mengatakan, FIF belum berencana menekan suku bunga kredit.

Alasannya, anak usaha Astra ini tak hanya mengandalkan sumber pendanaan dari perbankan lokal. "Ada pula dari obligasi dan offshore. Jadi, sampai saat ini belum ada wacana penurunan suku bunga," terang Jerry. Rata-rata bunga kredit yang dipatok FIF sebesar 15% per tahun.

 
Reporter: Dina Farisah

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas