TRIBUNNEWS.COM – Pascal Wehrlein membela rekan setimnya, Rio Haryanto di tim Manor yang sama-sama akan memulai debutnya di balap F1 tahun ini.

Setelah ada ocehan dari mantan pembalap F1 asal Belanda yang sedikit memuji dirinya dibandingkan Rio.

Rio Haryanto sebagai pembalap F1 pertama asal Indonesia, mendapatkan kursi di tim Manor setelah didukung dari pemerintah.

Pembalap kelahiran Solo, 23 tahun lalu ini menyingkirkan sejumlah kandidat lain.

Sementara Pascal Wehrlein yang juara balap mobil turing Jerman (DTM) 2015 dan dalam dua tahun terakhir betugas sebagai pembalap penguji tim F1 Mercedes, dapat dukungan kuat Mercedes yang menjadi pemasok mesin tim Manor mulai musim ini.

Nah, baru-baru ini Robert Doornbos mengejek Rio dengan mempertanyakan apakah pembalap Indonesia ini akan tersingkir dari peraturan 107% catatan waktu kualifikasi.

Menurut Wehrlein, ucapan mantan pembalap F1 asal Belanda itu tidak adil.

"Kepastian mengenai rekan saya, bukan hak saya," kata Wehrlein seperti dikutip Speed Week.

"Tetapi saya juga yakin Rio sedang digambarkan sebagai pembalap yang lebih buruk dari kenyataannya,” lanjut pembalap Jerman ini.

“Tahun lalu dia menempati peringkat empat di GP2, dia mengalahkan pembalap papan atas dan memenangkan balapan. Dia tidak bersinar saat tes dan terdampar di gravel, tetapi saya tidak berpikir dia begitu buruk,” jelas Wehrlein.

“Siapa tahu, mungkin itu akan terjadi pada saya di balapan berikutnya juga, jadi dia bukan pembalap yang buruk," tegas Wehrlein yang bersikeras membela Rio.