Ekspor Suzuki Ertiga Drezza ke ASEAN Masih di Kisaran Ratusan Unit
Di dunia, kendaraan multi guna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV) itu hanya diproduksi di dua negara, yaitu India dan Indonesia.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dreza merupakan varian tertinggi dari Suzuki Ertiga yang baru diluncurkan di Jakarta, Januari lalu.
Di dunia, kendaraan multi guna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV) itu hanya diproduksi di dua negara, yaitu India dan Indonesia.
Meski awalnya Dreza eksklusif untuk Indonesia, namun karena ada permintaan dari negara lain, maka ekspor mulai mengalir ke wilayah ASEAN.
Menurut Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Dreza memang hanya dirakit di Indonesia, tetapi sekarang sudah mulai ekspor ke beberapa negara di ASEAN.
“Tidak lama kita luncurkan di Jakarta, ada permintaan dari Suzuki di ASEAN. Maka dari itu, kita mulai ekspor, awalnya ke Thailand dan Brunei Darussalam. Jumlahnya tidak banyak masih sekitar ratusan unit,” ungkap Donny.
Donny melanjutkan, ekspor Ertiga varian tertinggi itu tidak ada target.
Sebab, dikirim utuh Completely Built-up (CBU) berdasarkan pesanan. Selain kedua negara tersebut, Dreza siap menyebar di seluruh ASEAN.
“Mulai bulan ini, Dreza untuk ekspor sudah diproduksi, sehingga berapa pun permintaan dari luar, bisa terpenuhi,” kata Donny.