TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sejak beberapa tahun terakihir, mobil telah menjadi kebutuhan penting bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Mobil tak lagi dianggap sebagai barang mewah karena ketergantungan keluarga pada moda transportasi ini.

Di tengah serbuan mobil-mobil baru yang terpajang di etalase dealer-dealer resmi di bawah jaringan agen tunggal pemegang merk (APM), pasar mobil bekas pun tak kalah menariknya dan menyajikan banyak pilihan.

Mobil bekas menjadi alternatif bagi sebagian orang, terutama mereka yang tidak mampu membeli mobil baru atau memang dia mengincar mobil tersebut sejak lama.

Mobil bekas masih dianggap dapat menghemat uang dibandingkan mobil baru, namun itu pun jika kondisi mobil bekas Anda berkualitas dan siap pakai.

PC Gan, Country Manager Mobil123.com, situs otomotif ternama di bidang jual beli mobil baru dan bekas di Indonesia membagikan beberapa tips penting buat Anda, pembaca Tribun, yang akan membeli mobil baru ataupun bekas:

Pertama, pertimbangkan dengan matang jenis mobil, apakah yang cocok untuk Anda. Di dealer mobil baru dan bekas menyediakan mobil SUV, MPV, sedan, atau crossover.

Sebelum memilih mobil, pertimbangkan berapa jumlah anggota keluarga Anda, siapa saja yang akan menjasdi pemakai rutin mobil tersebut? Untuk tujuan kemana saja mobil tersebut akan dipakai?" kata PC Gan.

Kedua, jika Anda dan keluarga telah memutuskan untuk membeli salah satu jenis mobil, maka belilah mobil yang sesuai dengan kemampuan dompet Anda.

"Kami tidak menyarankan Anda memaksakan kehendak dengan membeli mobil baru atau mobil bekas secara kredit karena akan berpotensi menyulitkan Anda dan keluarga di masa depan," kata PC Gan.

Ketiga, jika Anda merasa yakin membeli secara kredit maka pilihlan perusahaan pembiayaan dengan mitra perusahaan asuransi yang bonafid.

"Pilih skema kredit mobil yang tidak mencekik Anda dengan cicilan relatif ringan dan tenor tidak terlalu lama," saran PC Gan.