TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Matahari belum terbit, kesibukan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 pada Sabtu (9/4) sudah luar biasa. 

Sebanyak 400-an mobil semua umur, dari yang klasik sampai generasi terbaru, ambil bagian dalam IIMS City Rally.

Start dan finish di JIExpo Kemayoran, reli kota ini mewajibkan peserta ‘blusukan’ ke berbagai sudut Jakarta untuk menemukan pos-pos rahasia yang disiapkan panitia.

Total jarak tempuh kurang lebih 65 km dan sepanjang jalan harus menaati rambu lalulintas sesuai regulasi yang ditetapkan IMI (Ikatan Motor Indonesia). Biar adil, peserta dibagi tiga kelompok: pemula, seeded, dan wanita. Seru, karena banyak yang kelimpungan memecahkan soal.

Itu baru sesi awal kesemarakan motorsport di akhir pekan IIMS 2016. Event lainnya adalah Rock Crawling Warfare, kompetisi offroad untuk menaklukkan ‘perbukitan dan bebatuan’ yang menampilkan 40-an peserta.

Ini jenis kompetisi yang lebih lima tahun tak berlangsung di Indonesia. Kini ditemukan hanya di IIMS 2016 dan berlangsung hingga Minggu (10/4) dan lanjut ke babak final pada 16-17 April.

Juga digelar balapan yang siap menggemparkan komunitas roda dua. Dengan lintasan khusus di area outdoor IIMS 2016, VBI Scooter GP menghelat seri kedua balap skuter.

Ini benar-benar balapan dan pesertanya wajib gaspol karena berkaitan dengan poin di serial kejuaraan nasional yang tahun ini berlangsung 5 seri.

Total peserta 200, tapi tekanan terkuat dialami tiga pembalap teratas yang kampiun di seri pertama lalu, yakni Iqbal Wahyudin (Casa de Vespa), Bomed dan Agni Herton (keduanya dari tim Pro Scooter RT). Mereka yang kini memimpin klasemen dengan total poin 38, 36, dan 30.

“Apakah terjadi pergeseran posisi, menarik menunggu babak final pada Minggu (10/4). Seri kedua ini tak hanya penting buat mereka bertiga, tapi juga kontestan lain agar masih punya peluang di seri 3 yang berlangsung awal Agustus di Sirkuit Sentul,” kata Ketua Umum Vespa Balap Indonesia (VBI) Putut Nugroho.

Untuk meramaikan balapan itu, IIMS Rolling Thunder juga berlangsung hingga Minggu (10/4). Ini acara yang khusus buat komunitas motor, datang berbondong ke lokasi pameran namun tetap dengan aturan dan tata krama berkendara sesuai aturan. Mereka menjadi teladan buat biker lainnya.

Begitu nuansa motorsport di akhir pekan pertama IIMS 2016 dan bakal heboh di pekan terakhir karena event tahunan IIMS Drift War kembali menggelegar.

Program baru IIMS Edu Class juga sudah dihelat, dimulai dengan bahasan pengembangan bisnis di kancah audio, dan selanjutnya thema lain seputar modifikasi dan coaching clinic seputar aktivitas kendaraan 4 x 4.

Sebagai ajang pameran terbesar setiap tahun, nuansa utama tentu geliat bisnis dan industri otomotifnya. IIMS masih kental sebagai lahan promosi utama bagi pelaku bisnis dan industri otomotif lokal maupun global.

Setelah launching beberapa model mobil dan motor terbaru, giliran Gulf  Oil yang meluncurkan produk terbarunya di IIMS pada Sabtu (9/4).

Sebagai partner klub Premier League Manchester United, Gulf Oil memilih IIMS 2016 sebagai ajang peluncuran kemasan baru produknya yang menampilkan foto pemain dan logo klub bola MU dan diharapkan nantinya menjadi Collectible Item.

Mengingat fans MU yang begitu masif di Indonesia, pihak Gulf Oil merasa perlu tampil beda dalam persaingan bisnis pelumas yang begitu ketat di Indonesia.

“Indonesia adalah pasar yang sangat potensial. Gulf Oil sangat serius mengembangkan sayap bisnis di negeri ini,” ujar Adi Tjahyono,  Managing Director PT Gulf Oil Lubricants Indonesia.

Dalam konteks geliat industri itu pulalah menteri Perindustrian Saleh Husin merasa perlu kembali menyambangi IIMS 2016, Jumat (8/4), kali kedua setelah hari pembuka pada Kamis (7/4) lalu. Menperin menyambangi semua APM besar sembari melobi agar masing-masing APM  meningkatkan investasinya dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi berorientasi lokal. Tentunya dengan local content yang semakin besar.

“Pada saat yang sama pemerintah terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri lokal. Pemerintah sangat serius mendorong pertumbuhan industri otomotif dengan beragam fasilitas fiskal maupun nonfiskal. Ini harus dimanfaatkan pelaku usaha dengan mengidentifikasi lapangan secara akurat terhadap selera pasar domestik maupun global. Terutama pada aspek kualitas, harga, dan layanan purna jual, ” kata Menperin yang didampingi Ketua Gaikindo Yohannes Nangoi juga menyambangi dan menyemangati para pemain lokal yang tampil di IIMS 2016.