Kenapa Mobil Pintu Geser Cenderung Punya Bodi ‘Kotak dan Hidung Pesek’?
Di Indonesia, kebanyakan dipakai pada multi purpose vehicle (MPV) kelas menengah ke atas.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Pintu geser lebih populer digunakan pada model MPV.
Di Indonesia, kebanyakan dipakai pada multi purpose vehicle (MPV) kelas menengah ke atas.
Gara-gara itu ini juga membuat stigma kalau pintu geser kesannya fitur mewah.
Tetapi, jangan salah sangka dulu, karena sebenarnya desain mobil seperti itu lebih mengarah ke fungsionalitas.
Secara garis besar, ada dua tipe pintu pada model MPV, menggunakan pintu konvensional.
Yakni berengsel dan dibuka menghadap ke belakang atau pintu geser yang terpasang pada sistem rel di samping bodi mobil.
Di Tanah Air, hanya ada beberapa merek yang menawarkan dua model MPV pintu geser, di antaranya Honda dengan Freed dan Odyssey.
Kemudian Daihatsu menawarkan Grand Max dan Luxio, serta Toyota bersama NAV1, Alphard/Vellfire, dan produk yang rencananya baru dipasarkan Juli mendatang, Sienta.
Tetapi, selama ini yang menjual lebih banyak adalah Nissan, ada tiga model yang ditawarkan, yakni Evalia, Elgrand, dan Serena. Cuma satu MPV Nissan dengan pintu konvensional, yaitu Grand Livina.
Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy and Product Planning Nissan Motor Indonesia (NMI), menjelaskan, kelebihan pintu geser adalah fleksibilitas.
Akses masuk-keluar penumpang atau barang ke kabin lebih mudah serta tidak makan tempat di area parkir.
Budi memaparkan, saat diproduksi pintu geser memang butuh material lebih mahal karena teknologinya lebih tinggi ketimbang konvensional. Meski begitu, bukan berarti hanya tersedia pada MPV mewah.
“Pintu geser lebih ke fungsional, tidak model mewah pun bisa, misalnya, Evalia (low MPV) punya pintu geser juga,” kata Budi di Sleman, Sabtu (7/5/2016).
Model MPV pintu geser lain yang bahkan dijual lebih murah dari Evalia adalah Gran Max.
Berdasarkan model yang beredar di Indonesia, ciri khas MPV dengan pintu geser punya bodi mengotak yang sebagian besar juga disertai desain “hidung pesek”.
Menurut Budi, hal itu terjadi karena kebetulan, tidak ada patokan bahwa desain MPV yang ada di Indonesia harus demikian.
“Pada dasarnya produk punya karakter masing–masing. Secara engineering, pintu geser harus memiliki bodi mengotak dan hidung pesek itu tidak ada, kebetulan saja barang–barangnya seperti itu,” kata Budi yang juga mengatakan NMI akan bertahan menawarkan Evalia, Serena, dan Elgrand.