TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Lebaran kurang sekitar satu bulan lagi. Itu artinya tradisi mudik akan kembali terjadi di kalangan masyarakat urban ke kampung halaman. 

Mudik jarak jauh dengan naik sepeda motor memang tidak direkomendasikan karena rawan mengalami kecelakaan akibat kelelahan dan mengantuk yang menganggu konsentrasi berkendara.

Namun, untuk perjalanan dengan rute pendek alias hanya setengah hari, masih bisa ditoleransi. Misalnya, jarak Jakarta ke Tegal, atau Jakarta ke Brebes.

Nah, buat Anda yang akan mudik naik motor baik sendiri maupun berbondengan dengan pasangan, ada sejumlah tips yang perlu Anda perhatianagar mudik Anda menjadi nyaman, menyenangkan dan aman sampai tujuan.

Berikut tips penting yang disampaikan M. Abidin selaku GM After Sales & Motor Sport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam obrolan dengan Tribun di Jakarta, baru-baru ini.

Pertama, cek standar ketebalan dan kembangan tapak ban motor. Jika kembangan di tapak ban terlalu tipis, segera lakukan penggantian sebelum berangkat mudik.

Perhatikan tekanan angin, kampas rem, tebal kampas. "Jarak pengereman juga harus dicek," kata Abidin.

Kedua, kondisi stir atau stang kemudi harus ringan dan tidak seret. Hindari membawa barang bawaan terlalu banyak, terlebih yang bisa mengganggu posisi bebas stang kemudi saat berkendara.

Pastikan bawa barang yang Anda bawa tidak menganggu mekanisme pengemudian motor selama perjalanan.

Ketiga, lakukan penggantian oli. Penggantian sebaiknya jangan sampai melampaui batas km yang ditentukan pabrikan.

Jika motor Anda jenis matik, lakukan penggantian v-belt sesuai batas lama penggantian yang ditentukan pabrikan.

Keempat, gunakan riding gear yang nyaman, seperti sarung tangan, jaket dan celana panjang dari bahan cukup tebal seperti jins.