TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku masih bisa mempertahankan bisnisnya dengan cukup baik periode Januari-Mei 2016.

Penjualan wholesale (pabrikan ke diler) maupun retail (diler ke konsumen) menunjukkan kondisi relatif stabil ketimbang kondisi total pasar yang cenderung menurun.

Data ADM menunjukkan, total penjualan wholesales dalam lima bulan pertama tahun ini tercatat 72.782unit dengan pangsa pasar 16,5 persen.

Angka ini turun 3 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebanyak 74.658 unit dengan pangsa pasar 16,8 persen.

Sedangkan penjualan retail tercatat72.607 unit dengan pangsa pasar 16,8 persenm atau naik 3 persen dari sebelumnya sebanyak 70.169 unit dengan pangsa pasar 16,2 persen.

“Kami bersyukur, melewati lima bulan perdana 2016 Daihatsu berhasil menyeimbangkan pipa distribusi dengan baik sesuai pertumbuhan pasar domestik,” kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM, Kamis (9/6/2016).

Sementara itu, total pasar domestik periode sama (Januari-Mei 2016), wholesale tercatat 439.830 unit, turun 1 persen dibanding tahun sebelumnya, 443.319 unit.

Sementara pasar retail Daihatsu mencapai 432.817 unit, relatif stagnan dibanding tahun lalu 432.752 unit.

Jika dirinci, Daihatsu masih mengandalkan penjualan terbanyak (wholesale) dari Gran Max dengan sumbangan 24.327 unit atau 33,4 persen dari total penjualan.

Di peringkat kedua terbesar, sumbangan datang dari mobil murah Ayla 20.950 unit (28,8 persen), Xenia 18.584 unit (25,5 persen), Terios 5.928 unit (8,1 persen), Luxio 1.771 unit (2,4 persen), dan Sirion 1.220 unit (1,7 persen).

Data retail menunjukkan hal yang mirip, sumbangan terbesar juga datang dari Gran Max dengan 24.371 unit atau 33,6 persen terhadap total penjualan.

Lalu Ayla sebanyak 20.025 unit (27,6 persen), Xenia 19.013 unit (26,2 persen), Terios 5.900 unit (8,1 persen), Luxio 1.862 unit (2,6 persen), Sirion 1.435 unit (2 persen).