Penjualan Daihatsu Sirion yang Diimpor dari Malaysia Ngedrop
Sirion kesannya bukan jadi pilihan, sebab pergerakan konsumen pindah ke bawah atau malah ke atas.
Editor: Fajar Anjungroso
TRBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dari semua model yang ditawarkan Astra Daihatsu Motor (ADM), low MPV Xenia dan hatchback kecil Ayla terekam lagi meningkat.
Namun ternyata perkembangannya membawa dampak buat model yang terjepit di antaranya, hatchback Sirion.
Xenia bertumbuh 8,3 persen menurut data ritel dari April ke Mei, sedangkan Ayla naik 0,2 persen. Namun pada saat yang bersamaan, Sirion drop 16,7 persen.
Menurut Rudy Ardiman, Division Head Corporate Planning ADM, pilihan masyarakat Indonesia pada umumnya adalah model dengan fungsionalitas 7-penumpang atau mobil yang dijual harga terjangkau.
Rudy tidak mengatakan langsung, tapi kondisi itu membuat produk impor dari Malaysia, Sirion, kurang diminati.
Sirion kesannya bukan jadi pilihan, sebab pergerakan konsumen pindah ke bawah atau malah ke atas.
Di bawah ada Ayla, ke atas sayangnya bukan mengarah ke Luxio tapi Xenia yang baru saja facelift.
“Kalau menurut saya, mereka lebih menyukai 7-penumpang untuk mobil keluarga, memilih Xenia. Atau Ayla sekalian,” kata Rudy di Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Dibanding Xenia, Luxio merupakan model MPV 7-penumpang yang menawarkan fungsionalitas lebih karena desainnya yang mengotak. Banderol Luxio bersingunggan dengan rentang harga Xenia.
Luxio juga terekam kendur pada April ke Mei, sebesar 20,1 persen. Penurunan Luxio paling parah di antara model Daihatsu lainnya.
Total Penjualan ritel Daihatsu Januari - Mei 2016:
Ayla 20.025 unit
Xenia 19.013 unit
Gran Max pikap 18.379 unit
Gran Max MPV 5.992 unit
Terios 5.900 unit
Luxio 1.862 unit
Sirion 1.435 unit
Copen 1 unit