Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Syarat Ini Belum Terpenuhi, Mobil Konsep Toyota Sulit Dipasarkan di Indonesia

PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemegang merk kendaraan Toyota membawa tiga mobil konsep

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Syarat Ini Belum Terpenuhi, Mobil Konsep Toyota Sulit Dipasarkan di Indonesia
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Mobil Toyota C-HR bertipe crossover ini dipamerkan di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show di ICE, BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (11/8/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemegang merk kendaraan Toyota membawa tiga mobil konsep di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Semua kendaraan yang dipamerkan Toyota, pertama kali diboyong dari luar negeri.

"Kita membawa tiga mobil konsep," ujar Manager Public Relation Toyota Astra Motor Rouli Sijabat kepada Tribunnews.com, di booth Toyota GIIAS, BSD, Kamis (11/8/2016).

Rouli memaparkan ketiga mobil konsep ini memiliki benang merah, yakni mobil masa depan. Pasalnya mobil tersebut mempunyai teknologi yang belum pernah diterapkan kendaraan lain sebelumnya.

"Ini mobil masa depan dari Toyota," kata Rouli.

Rouli mengaku teknologi yang dipakai mobil konsep sudah bisa dibangun di dalam negeri.

Namun hal yang menjadi penghalang kendaraan konsep Toyota tidak bisa diterapkan di Indonesia menurut Rouli adalah infrastrukturnya yang belum memadai.

"Infrastrukturnya belum siap," ungkap Rouli.

Berita Rekomendasi

Rouli memaparkan selain infrastruktur, industri pendukung di dalam negeri belum siap mendukung mobil masa depan dari Toyota tersebut. Jika tidak ada industri, Rouli pesimis pasar mobil konsep bisa bertahan di Indonesia.

"Teknologi bisa saja, bicara sebuuah industri pasar, kalau tidak merawat pasar industri akan bubar," kata Rouli.

Rouli menambahkan, investor tidak bisa memproduksi mobil berteknologi canggih jika tidak sesuai dengan permintaan pasar. Kalau dipaksa dibangun, Rouli menilai hal itu akan membuat rugi sang pengembang.

"Kalau investasinya sudah besar tapi tidak laku, akan merugikan investor. Karena balik modalnya juga lama," ungkap Rouli.

Mobil Berlian PT TAM memamerkan mobil compact crossover pertama bernama Toyota CH-R. Kendaraan tersebut rencananya baru dijual di Eropa pada akhir 2016.

"Toyota CH-R pendekatan lebih emotional, agak keluar dari pakem, biasa bermain garis aman," ujar Rouli.

Toyota CH-R yang dipamerkan memang bentuknya sangat berbeda dengan mobil-mobil varian sebelumnya. Walaupun mengusung konsep untuk tujuh penumpang, namun terlihat seperti mobil sport.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas