Kisah SPG di Arena GIIAS 2016: Ada Pilih-pilih, Hanya Mau Tampil di Merk Mobil Mahal
Dara asal Kepulauan Riau ini pun tidak sembarang menerima tawaran menjadi pemanis sebuah produk otomotif.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS, JAKARTA- Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, itu menjadi berkah tersendiri bagi para sales promotion girl (SPG) yang bekerja part time atau paruh waktu. Tak sekadar hanya karena motif bayaran tinggi, namun sejumlah SPG mengaku mengambil pekerjaan itu karena ingin membangun jaringan bisnisnya.
Seperti diungkapkan oleh Megalina Wong (22), SPG yang berjaga di booth Lexus, sebuah pabrikan mobil mewah asal Jepang milik Toyota Motor Corporation. Mahasiswi London School Public Relation di Jakarta itu mengungkapkan bila dirinya ingin mengenal para calon konsumen Lexus sekaligus bisa menjalin relasi dengan perusahaan-perusahaan mobil lain.
"Saya ingin membangun jaringan biar nanti waktu lulus bisa bermanfaat untuk cari kerja," kata Megalina, saat ditemui di perhelatan GIIAS 2016, Minggu (14/8).
Dara asal Kepulauan Riau ini pun tidak sembarang menerima tawaran menjadi pemanis sebuah produk otomotif.
"Hanya tawaran dari merek-merek premium yang saya ambil," tuturnya.
Megalina mengakui bila bekerja sebagai SPG, terutama untuk memasarkan produk mobil kelas premium, bukanlah sesuatu yang mudah. Ia harus pandai-pandai menghindari konsumen jahil. Ia pun punya cara supaya bisa tetap tampil menarik, namun bisa terhindar dari godaan-godaan nakal para calon konsumennya.
"Seperti sekarang saja, baju saya lebih tertutup ketimbang SPG lain. Tapi tetap tonjolkan keanggunan tubuh," ungkapnya.
Megalina hari itu terlihat memakai kostum tertutup dibandingkan SPG lain, meski belahan roknya terlihat hingga paha.
Ketika ditanya tentang besarnya bayaran menjadi SPG dari produk premium, perempuan yang hobi kuliner ini tidak bersedia menyebutkan jumlah pastinya. Ia hanya mengatakan bila bayarannya lebih tinggi atau di atas rata-rata SPG lain yang bekerja di GIIAS 2016.