TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mencatatkan penjualan 577 uinit kendaraan selama selama mngikuti pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 11-21 Agustus 2016 di ICE BD City, Tangerang.

Angka ini naik tiga kali lipat dibandingkan penjualan di GIIAS 2015 lalu sebanyak 146 unit.

Truk ringan Colt Diesel masih mendominasi penjualan sebanyak 456 unit, disusul Fuso sebanyak 87 unit, dan light commercial vehicle sebanyak 34 unit.

Sudaryanto, Head of MFTBC PR & Promotion Department PT KTB, menyebutkan perolehan angka penjualan di GIIAS tahun ini di luar ekspektasi mengingat kondisi pasar seluruh kendaraan niaga di semester satu lalu turun sekitar 18 persen.

“Sebenarnya di event ini kami lebih mengutamakan aktivitas branding dan  sosialisasi produk dan layanan kami kepada masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan Mitsubishi Fuso sebagai Andalan Bisnis Sejati. Namun ternyata banyak konsumen yang memanfaatkan penawaran kami selama GIIAS sehingga penjualan bisa melonjak hingga lebih dari tiga kali lipat dari tahun lalu," katanya.

"Semoga ini menjadi pertanda baik di semester kedua, sehingga kami dapat menggenjot penjualan dan target satu juta unit Colt Diesel semakin cepat tercapai” lanjutnya.

KTB berharap pasar kendaraan niaga kembali bergairah. Naik turunnya pasar kendaraan niaga bisa dijadikan sebagai indikasi kondisi ekonomi.

Sangat erat kaitannya karena kendaraan niaga digunakan untuk mendukung bisnis dan kegiatan pembangunan.

“Kami berharap proyek-proyek pemerintah dapat terlaksana dengan baik, karena efeknya sangat luar biasa dan berimbas ke berbagai sektor termasuk peningkatan demand kendaraan niaga” ungkap Sudaryanto.

Selama GIIAS 2016, Mitsubishi Fuso juga menorehkan prestasi lainnya yaitu mendapatkan penghargaan WOW Award untuk Best Commercial Car dan Best Booth Commercial Car. Ini menjadi optimisme tersendiri di tengah kondisi pasar kendaraan niaga yang terus mengalami penurunan selama tiga tahun berturut-turut.

Selama Januari-Juli 2016, Mitsubishi Fuso kokoh mempertahankan dominasi market share-nya sebesar 45,4 persen di pasar truk Tanah Air.