Adu Mobil Hemat Energi Shell Eco-marathon Digelar di Singapura
Ajang yang menyasar kreativitas dan inovasi pelajar maupun mahasiswa ini bakal dipusatkan di Changi Exhibution Center mulai 16-19 Maret mendatang.
Penulis: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Singapura dipilih menjadi tuan rumah adu mobil irit bahan bakar Shell Eco-marathon Asia.
Ajang yang menyasar kreativitas dan inovasi pelajar maupun mahasiswa ini bakal dipusatkan di Changi Exhibution Center mulai 16-19 Maret mendatang.
Semua peserta bakal ditantang keahliannya di bidang teknis, desain, sains dan teknologi untuk menciptakan mobil paling hemat energi di dunia.
Mahasiswa Indonesia sendiri tak pernah absen terlibat dalam kompetisi itu. Bahkan sebagian di antaranya sukses menjadi juara.
Misalnya saja mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menjadi jawara di ajang
Shell Eco-marathon Drivers World Championship di London, beberapa waktu lalu.
Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Bumi Siliwangi Team 4 memboyong mobil UrbanConcept berenegi baterai elektrik “Turangga Cheta EV3”.
Mobil itu sukses mengalahkan Tim ISEN Toulon, Perancis yang juga membawa mobil berenergi baterai elektrik, yang meraih posisi kedua di ajang ini.
Sedangkan di posisi ketiga diraih oleh Tim Mater Dai Supermileage High School dari Amerika Serikat yang menghadirkan mobil UrbanConcept berbahan bakar bensin.
“Kami sangat senang dapat mengambil bagian dalam ajang ini sekaligus meraih gelar juara pertama di ajang bergengsi Shell Eco-marathon Drivers World Championship,” kata Amin Sobirin, tim manager Tim Bumi Siliwangi Team 4, UPI.