Autocross Mulai Digilai Anak Muda, Ini Aturan Mainnya
Autocross merupakan olahraga mobil seperti rally tapi menggunakan jalan bebas.
Penulis: Choirul Arifin
Karena itu, sejalan inisiatif Pertamina menggelar event ini untuk memperkenalkan penggunaan bahan bakar Pertamax Turbo (RON 98), peserta kompetisi Autocross di ajang Gas In Flat Out (GIFO) Vol. 3 bisa langsung merasakan performa bahan bakar berkualitas dengan oktan tinggi untuk mencetak prestasi terbaik di ajang ini.
Racing director Amroe Wahyudi mengatakan, Autocross merupakan olahraga mobil seperti rally tapi menggunakan jalan bebas.
"Kali ini kita pakai jalan conblock. Kita nggak menghitung panjang lintasan, tapi catatan waktu tempuh. Kita bebaskan kelas mobil ber-cc besar dan kecil untuk berpartisipasi," ungkapnya menjelang lomba.
Amroe menambahkan, penekanan olahraga Autocross ini adalah pada kemampuan meriah waktu tercepat melintasi lintasan dengan halang rintang cone dengan kombinasi brake dan teknik zig zag.
Menurutnya, cukup banyak peserta yuang baru pertama kali ikut ajang ini. Pihaknya membebaskan kreativitas modifikasi peserta pada kendaraannya.
"Tarikan belakang, tarikan depan bebas. Mobil pakai turbo atau tidak pakai turbo boleh ikut," tandasnya seraya menyebutkan, event ini merupakan pertandingan ekshibisi yang punya peluang dijadikan kompetisi yang bagus ke depannya.
"Track bisa di aspal, tanah, konblock, tergantung kita bagaimana mengolah track-nya. Di pertandingan eksibishi ini kita bikinkan tikungan patah juga," ungkap Amroe.
Belum Ada Aturan PB IMI
Rolando, Organizing Committe event Gas In Flat Out (GIFO) Vol. 3 menambahkan, ajang ini efektif untuk memperkenalkan autocross ke masyarakat, yang bisa diselenggarakan di lapangan parkir dan tidak lagi menggunakan teknik rem tangan seperti di olahrtaga drifting.
"Peserta banyak yang bilang event ini seru. Karena di mobil mereka juga tidak memerlukan adanya roll bar. Aturan PB IMI untuk olahraga ini belum ada. Yang penting peserta harus pakai helm, seatbelt, sarung tangan, sepatu kets," tegasnya.
Dia menambahkan, peminat Autocross di Indonesia saat ini umumnya cowok dan jika kelak event semacam ini bisa digelar dala format kompetisi, pihaknya berjanji akan membagi-baginya dalam beberapa kelas pertandingan.
"Kali ini kita pasang satu kelas saja. Tapi kita bikin beberapa kategori, misal mobil tercepat di varian All Wheel Drive dengan hadiah voucher Pertamax Turbo," katanya.
Yahya Adi Nugroho, Ketua Pelaksana Gas In Flat Out, Autocross mengusung genre fun autosport.
"Olahraga ini banyak digemari dan diselenggarakan di AS dan di sana sudah ada badan yang menaungi. Nah di Indonesia kita sekarang dalam tahap memperkenalkan," katanya.
"Di luar event, kita biasa ngumpul latihan bareng misalnya di Sirkuit Sentul, Bogor. Rata rata sebulan sekali kita bikinnya," ungkap Yahya.