TRIBUNNEWS.COM - Nissan Motor Indonesia (NMI) telah mengumumkan penarikan kembali tiga model produk mereka di pasaran Indonesia.

Model tersebut adalah Nissan Livina, Latio dan Navara yang jumlahnya mencapai puluhan ribu unit.

Penarikan ini jadi bagian kampanye Nissan global untuk menyelesaikan permasalahan airbag yang melanda produk-produk otomotif dunia.

Permasalahan ini sudah muncul sejak awal tahun, namun kenapa NMI baru mengumumkan sekarang?

Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy NMI mengungkapkan, waktu pengumuman ini bukan artinya NMI tidak bergerak cepat, namun memang menunggu hasil investigasi antara Nissan global dan pihak Takata.

Sebelumnya di beberapa negara yang memiliki produk terdampak sudah dilakukan penarikan ataurecall.

“Ini karena kita juga menunggu hasil investigasi Nissan Global dan Takata. Di luar negeri kampanye penarikan ini sudah dilakukan pada model terdampak hanya karena beda model dengan di Indonesia sehingga tidak ada pengumuman,” ucap Budi saat dihubungi Otomania beberapa waktu lalu.

Menurut Budi, hasil investigasi menyeluruh ini kemudian sampai pada identifikasi waktu produksi masing-masing model yang bermasalah. Model tersebut adalah Grand Livina/Livina/X-Gear (produksi April 2007 – November 2013), Latio (produksi Agustus 2006 – Agustus 2009), dan Navara (produksi Januari 2011 - Desember 2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, Nissan akhirnya bergabung dengan merek otomotif di Indonesia lainnya yang terdampak permasalah airbag Takata dengan melakukan recall.

Total sebanyak 53.766 unit dari ketiga model yang disebutkan harus mengganti perangkat bermasalah tersebut.

“Penggantian ini tanpa dipungut biaya. Pemilik hanya tinggal membawa produk yang terindikasi ke diler resmi dan penggantian akan dilakukan,” ujar Budi.