Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Jawaban Mengapa Tambal Dinding Ban Selalu Ditolak

Meski sebetulnya bisa ditambal, namun kalau sumber kebocoran ada di dinding ban maka siap-siap saja untuk merogoh kocek lebih dalam.

Editor: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebocoran pada fisik ban mobil membuat angin bisa menerobos melalui celah yang ada di tapak maupun dinding ban.

Meski sebetulnya bisa ditambal, namun kalau sumber kebocoran ada di dinding ban maka siap-siap saja untuk merogoh kocek lebih dalam. Apa pasal?

Umumnya, penyedia jasa tambal ban mulai dari skala kecil hingga besar menolak untuk menambal dinding ban yang bocor.

Mereka menyatakan hal tersebut cenderung sia-sia walaupun bisa dilakukan. “Bisa saja ditambal, namun ongkosnya lebih mahal dibanding menambal tapak ban karena metodenya berbeda.

Maka dari itu gerai kami tidak mengerjakannya,” ujar Saeful, teknisi Andala Ban cabang Cinere, Depok, Jabar.

Metode tambal ban sendiri dikenal ada beberapa macam, yang paling popular adalah tambal cacing alias String Tubeless, dan Tire Patch yang menggunakan lembaran semacam karet untuk menutup lubang.

Untuk metode tambal cacing sendiri hanya dapat dilakukan pada tapak ban karena cara pengerjaannya yang harus memperlebar lubang.

BERITA REKOMENDASI

Sedangkan untuk metode tire patch yang pada umumnya di sebut tip-top (nama merek) oleh kalangan awam, bisa dilakukan juga pada dinding ban.

Namun risikonya adalah tambalan yang kemungkinan dapat terlepas kembali karena tidak kuat menahan tekanan angin ban.

Wicaksono Soebronto selaku Head of Communication PT Goodyear Indonesia Tbk ikut menyumbang pendapatnya tentang masalah ini.

“Ban yang menopang total bobot kendaraan akan membutuhkan satu utuh dinding untuk  membagi beban karena sepanjang perjalanan akan selalu melelekuk-regang secara berulang.

Dengan adanya  tambalan, fleksibilitas pada dinding ban sudah berubah nilainya dan berpotensi kembali rusak,” jelas  Wicaksono sembari mengingatkan bahwa efeknya akan bebahaya bila dipakai untuk perjalanan.


Dia mencontohkan seperti  timbul benjol dan mendadak pecah.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, ada baiknya untuk mengganti ban dengan yang baru bila kondisi tersebut terjadi.

So, jagalah selalu ban mobil anda dari marabahaya yang mengincar dinding ban bila ingin  masa penggunaan yang lebih lama.

Sumber: Otomotif Net
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas