Penjualan Toyota Calya Lewati Target 8.000 Unit
Jumlah pesanan Toyota Calya pun sudah lewati target di bulan pertama peluncurannya.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemesanan Astra Toyota Calya mendapat respons positif dari masyarakat. Jumlah pesanan Toyota Calya pun sudah lewati target di bulan pertama peluncurannya.
Menurut Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat, pemesanan Toyota Calya sampai akhir September 2016 melebihi target sebanyak 8.000 unit sebulan.
Walhasil, konsumen perlu antre untuk mendapatkan unit Calya. "Bahkan saat harga belum diumumkan, Pesanan Calya di bulan Juli udah ada dan pesanannya sudah 4.000-an," ujar Rouli.
Menurut Rouli, jika pemesanan Calya semakin meningkat, maka Toyota akan meminta kepada Daihatsu untuk memproduksi Calya lebih banyak lagi.
Sebab, pihaknya tak ingin konsumen menunggu lama. Jika hal ini tidak diantisipasi dengan baik tidak menutup kemungkinan inden dapat mencapai 3 bulan.
"Kalau tinggi lagi ada adjustment, kalau banyak pesanan kita request ke pabrik (untuk tambah produksi). Karena kita enggak mau customer nunggu lama," kata Rouli.
Saat ini Toyota belum mengetahui angka stabil perkiraan penjualan Calya.
Berkaca saat peluncuran Avanza pada 2003, kala itu Toyota menargetkan penjualan Avanza sebanyak 3.000-an unit.
Namun, pemesanannya melonjak terus. Walhasil, Toyota harus menyesuaikan jumlah distribusi Avanza dengan jumlah pemesanannya.
"Avanza tahun 2003 dulu sekitar 3.000-an. Tapi pasar 5.000, naik terus. Kita naikin 5.000, pasar jadi 7.000. Jadi selalu mendahului permintaan daripada suplai kita. Kalau ini (Calya) kita belum tahu. Cuma kita masih mematok 8.000-an. Karena produksi dari Daihatsu ke Toyota 8.000-an," kata Rouli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.