Bos Toyota Memprediksi, Penjualan Mobil Tumbuh 3 Sampai 5 Persen
"Pertumbuhan penjualan mobil masih akan berlanjut pada triwulan IV, sehingga tahun ini pasar otomotif tumbuh sekitar 3-5 persen"
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penjualan mobil secara nasional pada triwulan IV diprediksi tetap tumbuh. Total pertumbuhan pasar kendaraan roda empat di Indonesia sampai akhir tahun mencapai 3%-5% dari 1,01 juta unit tahun lalu menjadi 1,4 juta sampai 1,6 juta unit.
Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto di Jakarta, Kamis (20/10), mengatakan penjualan mobil sampai September 2016 menunjukkan pertumbuhan dibanding tahun lalu.
Berdasarkan data yang diolah Toyota Astra Motor (TAM) sebagai pemimpin pasar otomotif di Indonesia, penjualan ritel mobil secara nasional pada Januari-September 2016 tumbuh 2,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dari 760.015 unit menjadi 778.540 unit.
"Pertumbuhan penjualan mobil masih akan berlanjut pada triwulan IV, sehingga tahun ini pasar otomotif tumbuh sekitar 3-5 persen," ujarnya.
Keyakinan Henry tersebut berdasarkan pengalaman dan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya bahwa penjualan otomotif selalu tumbuh pada semester kedua, terutama pada triwulan IV.
"Apalagi ada dampak dari model-model baru," katanya. Model baru seperti Toyota Sienta, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, memberi dampak besar bagi pasar otomotif di Indonesia, karena model-model tersebut termasuk kendaraan serbaguna (MPV) tujuh penumpang yang digemari pasar.
Selain itu, menurut Henry, biasanya pada akhir tahun banyak bonus dan liburan yang mendorong konsumen membeli kendaraan.
Menanggapi pertanyaan dampak pemangkasan anggaran belanja pemerintah (APBN) terhadap penjualan mobil akhir tahun, dia optimistis tidak memiliki dampak yang besar.
"Pemangkasan anggaran pemerintah setahu saya hanya untuk kegiatan non-produktif. Sementara belanja barang modal, termasuk kendaraan, tidak terkena (pemangkasan)," ujar Henry.
Oleh karena itu, dia juga optimistis Toyota yang telah memiliki basis produksi mobil di Indonesia pun bakal meraih pertumbuhan penjualan tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Pada Januari-September 2016 penjualan Toyota tumbuh sekitar 18 persen dibanding tahun lalu dengan angka penjualan 281.000 unit dan menguasai sekitar 36,1 persen pasar di Indonesia," kata Henry.
Sampai akhir tahun TAM menargetkan penjualan mobil Toyota bisa menembus angka di atas 370.000 unit dengan pangsa pasar sekitar 35 persen.
Hal senada dikemukakan Presdir PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Hisashi Ishimaki, yang merupakan agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia.
"Saya sangat yakin pasar mobil Indonesia bisa tumbuh tahun ini, sekitar 3-4 persen," ujarnya.
Dia memperkirakan penjualan otomotif akan menembus angka 1,06 juta unit sampai akhir tahun 2016 naik tipis dibandingkan tahun lalu sekitar 1,01 juta unit. Menurut dia, sampai September penjualan mobil secara nasional dari beragam merek telah menembus angka 780.000 unit.
"Dalam lima tahun pasar mobil di Indonesia akan kembali bergairah mencapai 1,5 juta unit," ujarnya seperti dikutip Antara.