TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Honda Supra merupakan legenda bagi masyarakat Indonesia, produknya sempat menguasai segmen bebek. Dimulai dari awal 100 cc, kemudian 125 cc sampai akhirnya Supra berevolusi menjadi mesin tegak kapasitas 150 cc.

Kaki-kaki kekar dan diklaim jadi pilihan buat mereka yang suka turing. Meski bisa diandalkan untuk jalan jauh, jangan cuma diajak jalan doang, tapi wajib lakukan servis berkala. Berikut adalah panduan servis untuk tahun pertama.

Nih, panduan Servis Tahun Pertama All New Honda Supra GTR 150. Biaya yang harus dikeluarkan selama satu tahun pertama enggak sampai Rp 150 ribu lho! Enggak percaya? Bisa begitu karena masih ada layanan servis gratis.

Mulai dari servis pertama pada 1.000 km atau bulan ke 2, cuma pengecekan awal dan ganti oli, semua gratis. Sesuai KPB (Kupon Perawatan Berkala) 1, semuanya masih ditanggung.

Jadi tinggal daftar lalu antre dan duduk manis saja.

“Setelah motor dipakai selama 1.000 km harus ada pengecekan awal, ini untuk melihat apakah ada sisa gram atau tidak pada saat proses perakitan mesin,” kata Timbul Suwardi, Workshop Head Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) Wahana Gunung Sahari, Jakarta.

Selesai mengganti oli mesin, pengecekan berlanjut pada putaran stasioner mesin, sistem rem, sistem kopling, mur, baut, pengencang dan pelumasan rantai roda.

Servis berikutnya pada KPB 2 harus kembali melakukan servis berkala ketika odometer sudah menunjuk 6.000 km atau 6 bulan tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Pada KPB ini tidak lagi free oli melainkan hanya free jasa servis saja.

“Olinya sudah tersedia yang berkapasitas 1,2 liter sesuai dengan yang dibutuhkan mesin, sehingga cukup membeli 1 botol saja. Ada 2 pilihan AHM Oil yang bisa dipilih yaitu MPX 1 yang memang oli standarnya dan tipe SPX 1 full synthetic,” lanjut pria ramah ini.

Pada servis kedua ini beberapa part juga ikut dicek dan bersihkan seperti busi dengan cara disikat agar kerak yang menghambat percikan api bisa rontok. Lainnya dengan penambahan pemeriksaan seperti pemeriksaan saluran bahan bakar, cara kerja gas tangan, membersihkan pernapasan bak mesin, periksa minyak rem, keausan kampas rem, switch lampu rem, arah sinar lampu depan, periksa standar samping, suspensi, dan roda atau ban.

Servis yang terakhir menggunakan KPB 3 dilakukan pada 12.000 km atau bulan ke-12 tepat motor ini berumur 1 tahun. Selain penggantian oli mesin pada servis kali ini busi sudah waktunya ikut diganti.

Ternyata tidak ada pengecekan klep untuk motor ini, “Motor ini sudah menggunakan konstruksi rocker arm seperti Honda CBR250R sehingga tidak perlu lagi cek kerenggangan klep. Cukup mendengarkan saja jika memang dirasa berisik baru dilakukan pengecekan ini,” ucap Rahman Setiawan, Kepala Mekanik di bengkel ini.

Total biaya yang harus dikeluarkan selama satu tahun? Jika memakai oli mesin MPX 1 adalah Rp 121.400, dan Rp 140.400 jika pakai oli mesin full synthetic SPX1. Sangat terjangkau! • (Fariz / otomotifnet.com)

Tabel Harga:

Servis pertama
Jasa servis: Free
Oli mesin: Free
Total: Free
Servis kedua
Jasa servis: Free
Oli mesin: MPX1 Rp 52.500 / SPX1 Rp 62.000
Total: Rp 52.500 / Rp 62.000
Servis ketiga
Jasa servis: Free
Oli mesin: MPX1 Rp 52.500 / SPX1 Rp 62.000
Busi: Rp 16.400
Total: Rp 68.900 / Rp 78.400

Tabel Pengecekan:

Periksa putaran stasioner mesin
Periksa & lumasi rantai roda
Periksa sistem rem
Periksa sistem kopling
Periksa mur, baut, pengencang
Periksa saluran bahan bakar
Periksa cara kerja gas tangan
Bersihkan pernapasan bak mesin
Periksa minyak rem
Periksa keausan kampas rem
Periksa switch lampu rem
Periksa arah sinar lampu depan
Periksa standar samping
Periksa suspensi
Periksa roda/ban
Bersihkan saringan kasa oli mesin
Periksa cairan pendingin radiator
Periksa sistem pendingin
Periksa bantalan kepala kemudi