Alasan Kuat Hindari Aktifkan AC Mobil saat Putaran RPM Mesin Tinggi
Ada efek lain yang ditimbulkan dari kerusakan pressure plate dan pulley selain AC menjadi tidak dingin lagi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mobil mulai melaju atau berjalan, tingkat RPM akan mencapai putaran tinggi.
RPM mesin mobil akan menuju ke putaran yang tinggi tepat ketika mobil sudah melaju dengan posisi menginjak pedal gas penuh.
Untuk itu, jangan menghidupkan AC Mobil saat RPM tinggi dalam waktu lama.
“Ketika putaran RPM mesin mobil tinggi, komponen yang bernama pulley juga menghasilkan kecepatan putaran yang juga sama tingginya. Pulley selalu berputar ketika mesin mobil hidup atau nyala. Jika AC dihidupkan saat RPM tinggi, maka pulley juga putarannya tinggi, sehingga akan terjadi gesekan antara pressure plate dengan pulley,” papar Ferry dari Rotary Bintaro auto air conditioning specialist.
Dia pun menyatakan, gesekan yang berulang kali dan dalam waktu yang lama akan membuat kedua komponen tersebut cepat aus.
Padahal kedua komponen yang rusak tersebut, dapat mengakibatkan kurang maksimalnya kinerja putaran mesin yang fungsinya memberikan tenaga pada kompresor.
“Tenaga yang dihasilkan oleh kompresor tersebut digunakan untuk menekan Freon yang kemudian diubah menjadi udara dingin,” imbuhnya.
Menurutnya, ada efek lain yang ditimbulkan dari kerusakan pressure plate dan pulley selain AC menjadi tidak dingin lagi.
Seperti terdengar suara berisik ketika AC dihidupkan, bahkan komponen lain pada mesin bisa mengalami kerusakan.