TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Setiap perusahaan otomotif memiliki standar layanan dan kualitas yang ditetapkan secara baku untuk melayani konsumennya. Standar layanan ini biasanya terus di-update untuk mengikuti tren kebutuhan konsumen serta perkembanngan industri dan teknologi otomotif itu sendiri.

Karenanya, usaha menjaga agar standar layanan penjualan dan purna-jual ini tetap terjaga, industri otomotif rutin menggelar pelatihan serta uji kompetensi untuk semua tim frontliner-nya yang selama ini berinteraksi langsung dengan pelanggan.

Seperti dilakukan PT Nissan Motor Indonesia (NMI).

Perusahaan ini akhir pekan ini baru saja menggelar lagi ajang uji kompetensi untuk para frontliner-nya yang terdiri dari tenaga sales, mekanik dan service advisor.

Ajang uji kompetensi ini digelar secara nasional dan diikuti oleh 1.351 peserta dari ratusan dealer resmi Nissan di seluruh Indonesia dan dipusatkan di dealer Nissan Gading Serpong, Sabtu (17/12/2016).

Uji kompetensi ini menguji tiga kategori peserta,  yakni Nissan Service Technician Excellence Competency (NISTEC) , Nissan Service Advisor Excellence Competency (NISAC), dan Nissan Datsun Sales Force Excellence Competency (NDSEC).

President Director PT NMI Antonio “Toti” Zara menyatakan, uji kompetensi semacam ini merupakan komitmen perusahaannya dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi ke pelanggan.

Hal ini tercermin pada tingginya antusiasme peserta kompetisi ini.

Dia menambahkan, NMI menempatkan layanan penjualan dan purna jual sebagai bagian penting dari bisnis otomotif.

"Pelanggan selalu berharap mendapatkan pengalaman yang menyenangkan setiap kali bersentuhan dengan suatu merek, baik saat pembelian maupun perawatan. Karena itu, sumber daya manusia berkualitas tinggi menjadi kebutuhan paling mendasar di seluruh dealer untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pelanggan," ujarnya.

General Manager Nissan College Agung Nugroho mengatakan, ajang kompetisi kompetensi ini digelar tahunan oleh Nissan Indonesia sejak tahun 2008. "Di kompetisi ini, seluruh finalis wajib menjalani rangkaian ujian praktik dan tertulis untuk menjamin kriteria kualitas yang dimiliki sesuai dengan standar global Nissan," ujarnya.

Naik 33 Persen

Dibandingkan dengan jumlah peserta tahun lalu, jumlah peserta tahun ini naik 33 persen menjadi 1.351 peserta. Rinciannya, 679 teknisi, 208 service advisor dan 464 salesperson.

Mereka berasal dari 121 dealer Nissan Datsun di berbagai daerah, termasuk dari Jakarta.

"Kami berkomitmen mengembangkan teknisi, service advisor, dan salesperson berkualitas tinggi. Baru-baru ini teknisi Nissan Abdul Aziz sukses memenangi perunggu di ajang ASEAN Skills Competition XI 2016, sekaligus melanjutkan tradisi kemenangan teknisi Nissan di ajang bergengsi tersebut," ujar Agung Nugroho.