Belum Dilantik Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Ancam ke General Motors
“Trump sangat senang kami mengalihkan investasi ini ke Amerika, dan akan membuka 700 lapangan pekerjaan baru."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump, melontarkan ancaman kepada salah satu produsen mobil, General Motors, melalui akun twitter resminya.
Trump mendesak agar GM tidak memproduksi model hatchback Chevy Cruze di Mexico, atau akan dikenakan pajak besar.
Mengutip Bloomberg, Kamis (5/1/2017) pihak GM yang diwakili Tony Cervone, juru bicara GM, menanggapi secara tegas, penyataaan yang dilontarkan Trump kepada pabrikan mobil asal Amerika tersebut.
“General Motors memproduksi Chevrolet Cruze di Lordstown, Ohio, untuk jenis sedan, dan semua Cruze yang dijual di Amerika dibangun di pabrik perakitan GM di Lordstown. Sementara Chevrolet Cruze versi hatchback yang diproduksi di Meksiko ditujukan untuk pasar global, dan penjualan model ini di Amerika Serikat sangat kecil," ujar Cervone.
Jim Chain, juru bicara GM lainnya mengatakan, hanya menjual 4.500 hatchback di utara perbatasan Meksiko.
Sementara untuk Cruze sedan, penjualannya di Amerika mencapai 190.000 unit, yang semuanya diproduksi lokal di Ohio.
Ford Menyerah
Ketika GM mencoba bertahan akan rencana bisnisnya, meski diancam oleh Trump, Ford membuat jalan lain.
Rencana investasi fasilitas di Meksiko sebesar 1,6 miliar dolar atau Rp 21,2 triliun dibatalkan, di mana dana tersebut akan dialihkan ke pabriknya Michigan.
“Trump sangat senang kami mengalihkan investasi ini ke Amerika, dan akan membuka 700 lapangan pekerjaan baru," ujar Mark Fields, Chief Executive Officer Ford.
"Salah satu faktor yang kami lihat adalah lingkungan bisnis Amerika lebih positif, yang diperkirakan akan terjadi di bawah Presiden terpilih Trump dengan kebijakan pro-pertumbuhan," lanjut Mark Fields.
Penulis: Ghulam Muhammad Nayazri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.