TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populasi sepeda motor Honda di Jawa Barat yang terus meningkat membuat permintaan suku cadang sepeda motor ini ikut melonjak, terutama jkenis suku cadang fast moving yang selalu membutuhkan penggantian (replacement) berkala. Begitu juga permintaan terhadap produk pelumasnya.  

Elisabeth Riany, General Manager Part Sales, Marketing & Logistic PT Daya Adicipta Motora (DAM) distributor utama motor dan suku cadang Honda wilayah Jawa Barat mengatakan, sepanjang 2016 penjualan spare parts Honda dan pelumas AHM meningkat hingga 20,3 persen jika dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya.

Penjualan Honda Genuine Part (HGP), AHM Oil dan Honda Genuine Accessories sepanjang 2016 membukukan pendapatan total sebesar Rp 1,1 triliun bagi DAM.

"Penjualan AHM Oil melalui varian MPX dan SPX berkontribusi cukup besar dan tumbuh 28,3 persen dari capaian penjualan tahun lalu. Salah satu kontributor dari penjualan ini adalah dengan diluncurkannya pula MPX3 sejak September 2015 sebagai oli alternatif bagi pengguna sepeda motor Honda produksi di bawah tahun 2009 yang jumlah populasinya masih besar," jelas Elisabeth Riany.

Penjualan produk AHM Oil, paling tinggi masih dikontribusi oleh pelumas tipe Matic. yaitu MPX2 dan SPX2. 

Riany menjelaskan pihaknya memasarkan suku cadang asli Honda atau Honda Genuine Parts (HGP) melalui jaringan bengkel resmi Honda, AHASS, termasuk pelumas AHM dan produk Honda Genuine Accessories (HGA) serta produk apparel.

“Kami berupaya memenuhi kebutuhan konsumen sepeda motor Honda di Jawa Barat terhadap produk HGP, AHM Oil, HGA serta produk apparel guna menunjang performa dan penampilan berkendara," kata Elisabeth Riany di sela kegiatan Journalis Leisure Riding 2017, 9-10 Februari 2017 di Bandung. 

Dia menambahkan, sejauh ini berbagai inovasi produk juga terus dikembangkan AHM sebagai pihak prinsipal.

"Varian produk yang menarik dari HGA dan apparel dimiliki setiap motor Honda baru yang diluncurkan sepanjang tahun 2016, baik dari segi fungsional ataupun segi estetika motor dan pengendara,” ungkapnya.

Riany menambahkan, untuk mendukung layanan yang paripurna ke konsumen, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan kepada jaringan.

Antara lain melalui penyelenggaraan 2nd AHASS Part Business Challenge, sebuah kontes bagi PIC atau counter part jaringan AHASS.

Melalui kegiatan ini, PIC dan counter part jairngan AHASS dapat berprestasi dan menjadi yang terbaik dari segi inventory dan order management serta sales improvement guna memenuhi permintaan end user akan kebutuhan suku cadang.

“Dari segi penggarapan terhadap end user, di tahun yang sama DAM agresif melakukan activity yang menjadikan segmen anak muda sebagai target sasaran, dan mengembangkan kreativitas anak muda Jawa Barat dan luar Jawa Barat melalui HGP Short Movie Competition.

Tahun lalu, HGP Short Movie Competition telah memasuki tahun kedua penyelenggaraan dan digelar bersamaan dengan event HGP Funwalk Carnival serta HGP Mural Competition yang digelar di bulan Juli 2016.

Sementara sepanjang tahun 2016 penjualan suku cadang dan oil di Jawa Barat diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat dalam merebut pasar yang ada.