Honda City “Facelift” Hadir Duluan di India
Honda City 2017 memiliki empat varian, dengan dua pilihan mesin, bensin dan diesel (S, SV, V, dan VX)
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Setelah sebelumnya meluncur di Thailand pada pertengahan Januari lalu, Honda City “facelift” kali ini menyapa publik India.
Selain styling anyar, Honda juga menyematkan fitur-fitur baru di sedan kompaknya.
Mengutip Indianautosblog, Kamis (16/2/2017) Honda City 2017 memiliki empat varian, dengan dua pilihan mesin, bensin dan diesel (S, SV, V, dan VX), dengan tambahan model top-end baru, ZX.
Pada bagian eksterior, model baru Honda ini mengalami beberapa pembaruan, mulai dari desain bumper, lampu-lampu dengan teknologi LED (headlamp, DRL, foglamp, taillamp, braking lamp), lengkap dengan pelek two-tone ukuran 15 inci dan 16 inci.
Masuk ke dalam kabin, jok dilapisi bahan kain berwarna krem, dengan trim bergaya dual-tone hitam dan krem.
Model facelift ini memiliki sistem infotainment baru, 7,7 inci Digipad layar sentuh dengan navigasi satelit, pengenal suara dan MirrorLink.
Sistem tersebut memiliki memori penyimpanan 1,5 GB, dengan tambahan fitur WiFi untuk mengakses internet.
Terlepas dari urusan estetika dan kenyamanan, Honda juga menghadirkan beragam fitur keselamatan mobil.
Mulai dari dua airbag di bagian depan, kemudian sistem pengereman ABS dengan EBD, sabuk pengaman 3-titik ELR dengan pretensioner dan load limiter.
Lalu teknologi yang bisa memitigasi cedera pejalan kaki, ISOFIX serta defogger pada kaca belakang sebagai standar.
Sementara untuk kelas paling tinggi, ZX, terdapat enam airbag, dengan sistem lampu serba otomatis, dan wiper yang juga memiliki sensor hujan otomatis.
Terkait jantung pacu, Honda City 2017 belum mengalami perubahan, masih mesin bensin i-VTEC 1.5L 119 PS dan mesin diesel i-DTEC 1.5L 100 PS.
Harga dibanderol mulai dari yang termurah 849.990 rupee atau Rp 169,1 juta tipe S bertransmisi manual, sampai termahal 1.356.990 rupee atau Rp 270,1 juta untuk tipe paling tinggi City ZX Diesel, transmisi manual.
(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)