TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial sedang dihebohkan oleh kasus kaca belakang Calya-Sigra yang tiba-tiba pecah, setelah paling tidak tiga dari anggota Calsic (Calya Sigra Community) mengunggah kaca belakang mobil yang pecah tersebut ke grup Facebook-nya.

Lantas dikonfirmasi kepada pihak yang berwenang dalam soal ini, yaitu Astra Daihatsu Motor, mengenai kejadian di atas.

Mengapa Daihatsu, bukan Toyota? Perlu diingat, produsen dari Astra Toyota Calya dan Daihatsu Sigra adalah PT Astra Daihatsu Motor.

Satriyo Budiutomo, Product Planning Department PT Astra Daihatsu Motor mengakui belum tahu persis permasalahan yang ada.

“Saya belum tahu persoalannya, besok coba saya cari tahu dulu apa pangkal masalahnya,” terang Satriyo ketika dihubungi (14/3).

Namun menurutnya pada proses produksi telah digaransi tak ditemui masalah.

“Kita telah melakukan proses QC (Quality Control). Pengetesan pun dilakukan dengan tes jalan bergelombang hingga di lintasan terjal. Hasilnya oke tak ditemukan masalah,” sambungnya.

Terkait adanya temuan tersebut, pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut.

“Kita akan lakukan investigasi penyebabnya, terkait adanya keluhan tersebut. Kita cari tahu penyebabnya,” imbuhnya lagi.

Selain itu masih menurut Satriyo, pihaknya juga akan melakukan prosedur secara menyeluruh untuk mengetahui apakah hal ini juga berdampak lebih luas.

“Kita lihat trennya, apakah di daerah lain juga demikian,” tutupnya.