Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ini Tiga Strategi Tata Motors Mengejar Ambisi Menjadi Produsen Truk dan Bus Ketiga Terbesar Dunia

"Tahun 2016 lalu kami menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pindad untuk membuka peluang pasar kendaraan militer di Indonesia dan pasar ASEAN."

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Ini Tiga Strategi Tata Motors Mengejar Ambisi Menjadi Produsen Truk dan Bus Ketiga Terbesar Dunia
INDIA TIMES
Executive Director Tata Motors Ravi Pisharody 

TRIBUNNEWS.COM, KOLKATA - Tata Motors membukukan kenaikan penjualan truk dan bus Tata Motors ke pasar global sebesar 13 persen sepanjang tahun 2016 lalu dengan total penjualan sebanyak 45.235 unit.

Dengan capaian ini, Tata Motors berambisi menyalip beberapa pabrikan kendaraan komersial lain demi mewujudkan ambisinya masuk jajaran tiga besar produsen kendaraan komersial terbesar di dunia, di bawah Daimler dan Volvo.

Saat ini Tata Motors sudah menduki posisi enam besar dunia.

Executive Director Tata Motors Ravi Pisharody mengatakan, ada tiga strategi yang akan dijalankan perusahaannya untuk mengejar target posisi tiga besar produsen truk dan bus dunia.

Pertama, menggarap negara tujuan ekspor yang baru. Dalam 18 bulan terakhir, Tata Motors memang agresif menggarap peluang pasar baru di berbagai negara.

Tentu saja strategi ini ditempuh dengan menjual truk dan bus lebih banyak lagi ke negara-negara sub-kontinen.

Misalnya 1,5 tahun lalu, Tata Motors menandatangani kesepakatan penjualan kendaraannya di Vietnam bekerja sama dengan mitra distributor lokal TMT Joint Stock Co.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesepakatan perjanjian kerjasama tersebut, Tata akan meningkatkan kapasitas perakitan kendaraannya dan jaringan distribusinya di Vietnam.

Baca: Sukses Jual 45.000 Unit Lebih Truk dan Bus di 2016, Tata Motors Berambisi Masuk 3 Besar Dunia

Memasuki akhir 2016, kendaraan komersial Tata Motors mulai masuk pasar Filipina.

"Tahun 2016 lalu kami menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pindad di Indonesia untuk membuka peluang pasar kendaraan militer di Indonesia dan pasar ASEAN," ungkap Ravi Phisarody dikutip India Times.

Ravi sendiri datang ke Jakarta untuk penandatanganan Mou ini. Ravi juga hadir di Jakarta ketika Tata Motor berpameran di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 bulan Agustus lalu di BSD, Tangerang.


Ekspansi pasar Tata Motors saat ini juga mengarah ke negara Amerika Latin dengan menandatangani kerjasama pemasaran kendaraan komersial Tata Motors dengan mitra lokal, Bolivian Auto Motors.

Tata Prima dan Tata Ultra

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas