Ini Tiga Strategi Tata Motors Mengejar Ambisi Menjadi Produsen Truk dan Bus Ketiga Terbesar Dunia
"Tahun 2016 lalu kami menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pindad untuk membuka peluang pasar kendaraan militer di Indonesia dan pasar ASEAN."
Penulis: Choirul Arifin
Strategi lain yang dijalankan untuk memacu volume penjualan adalah melakukan penetrasi pasar lebih luas untuk line up kendaraan komersialnya seperti Tata Prima (truk medium duty) dan Tata Ultra (truk light duty).
Tahun 2017 hingga 2018 mendatang, Tata Motors akan meluncurkan truk-truk tersebut di sejumlah negara seperti Indonesia, Senegal, Ethiopia dan Filipina.
Di Indonesia, penjualannya ditangani anak usahanya, PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI). Baru-baru ini Tata Motors meluncurkan truk Tata Prima di Arab Saudi dan dalam waktu dekat truk dan bus Tata Ultra akan diluncurkan di Tanzania.
Strategi ketiga yang akan dijalankan Tata Motors adalah memperdalam penetrasi pasar di negara-negara yang Tata Motors sebelumnya telah masuk. Termasuk, dengan strategi mendirikan fasilitas perakitan untuk menggenjot penjualan di pasar negara bersangkutan.
Saat ini Tata Motors memiliki fasilitas perakitan kendaraan completely knocked down (CKD) di Ukraina, Tunisia, Senegal, Afrika Selatan, Bangladesh, Myanmar dan Thailand.
Vietnam merupakan negara paling baru di mana pendirian fasilitas perakitan CKD didirikan oleh Tata Motors di pasar luar negeri.