Toyota Tanggapi Santai Kehadiran Suzuki Ignis
Selain bersaing di segmen khusus, Toyota Agya juga bakal mendapat tantangan dari pendatang baru Suzuki Ignis, yang bermain di level harga yang sama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain bersaing di segmen khusus, Toyota Agya juga bakal mendapat tantangan dari pendatang baru Suzuki Ignis, yang bermain di level harga yang hampir serupa.
Suzuki rencananya akan meluncurkan Ignis pada 17 April 2017.
Namun, Toyota Astra Motor (TAM) melalui Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, kalau pihaknya tidak merasa terancam dengan kedatangan Ignis.
Lebih dari itu, kedatangan Agya 1.2L juga disebut bukan sebagai benteng untuk membendung mini crossover Suzuki tersebut.
“Jadi kami tidak takut Suzuki Ignis masuk. Kemarin saja Ertiga hybrid diesel kami biasa-biasa saja, walaupun kami dengar Suzuki itu bagus di India, tapi pasar kendaraan roda empat di India dan indonesia tidak sama,” ujar Soerjopranoto, Rabu (29/3/2017).
Bahkan saat ditodong pernyataan, bagaimana menanggapi Ignis yang punya fitur lebih baik, Soerjo hanya menggelenggkan kepala dan kembali mencoba membanggakan varian baru Agya 1.2L yang akan hadir.
“Kamu belum tahun kan Agya baru seperti apa? Tunggu nanti jawabannya,” ujar Soerjo.
Dari bocoran yang diutarakan sumber , pihak Suzuki mengklaim fitur-fitur Ignis ada di atas Toyota Agya saat ini, seperti contohnya fitur keselamatan seperti Anti-lock Braking System dengan Electronic Braking Distribution (EBD), plus dual-airbag untuk penghuni kabin depan mobil.
Jika dari harga Ignis yang sudah beredar, memang tampak lebih mahal Rp 20 juta Rp 30 jutaan, di mana untuk tipe GL M/T ada di Rp 139,5 juta, GLX M/T Rp 159,5 juta dan GLX A/T Rp 169,5 juta.
Sementara Agya, tipe E M/T ada di angka Rp 116,98 juta, E A/T Rp 128,71 juta, G M/T Rp 124,98, G A/T Rp 135,01, TRD S M/T Rp 129,08 juta, dan TRD S A/T Rp 139,61 juta.
Bahkan lebih dari itu, konsumsi bahan bakar Ignis dari hasil pengetesan, diklaim mencapai 24 kilometer untuk satu liter bahan bakar minyak (BBM).
Angkanya masuk dalam kategori mobil murah ramah lingkungan (LCGC/low cost green car).
(Ghulam Muhammad Nayazri/kompas.com)