Zeppelin G-3, Bus Mewah Buatan Madiun
Boleh dibilang, Zeppelin tampil dengan konsep desain yang elegan dengan tarikan garis yang sederhana dan mengalir.
Penulis: Choirul Arifin
Bagasi di atas kursi penumpang menggunakan penutup.
Di bagian dasbor, dasbor Zeppelin G-3 sepenuhnya mengaplikasikan desain sangat baru, dengan garis desain simpel dan fungsional.
Kompartemen audio-video ditempatkan tengah bagian atas untuk memudahkan pengemudi atau tour leader menjangkaunya. Sementara, panel kontrol pendingin udara ditempatkan di bawahnya.
Yang menarik dari dasbor ini adalah hadirnya cekungan menyerupai mangkuk dengan finishing warna silver. Cekungan ini untuk menempatkan barang-barang kecil.
Penggunaan material untuk komponen interior cukup berkualitas dengan kualitas finishing lebih baik jika dibandingkan versi Zeppelin G-2 terdahulu.
Pada versi G-3 pesanan PO Haryanto, kursi penumpangnya menggunakan seats dari Aldilla, Malang.
A Hasandi, Manajer Marketing Karoseri Gunung Mas yang kami temui di hari terakhir pameran INAPA 2017, mengatakan, Zeppelin G-3 merupakan suksesor dari Zeppelin G-2 yang cukup sukses di pasar.
Pihaknya memasarkan Zeppelin dalam dua varian, kaca depan double glass HD dan kaca depan single glass HD.
Untuk Beragam Sasis
Ahandi mengatakan, Zeppelin G-3 bisa diaplikasikan pada beragam sasis bus bermesin belakang seperti Hino R260, Mercedes-Benz OH 1526, OH1626, OH1836 atau pada bus Scania seperti Scania K360.
Komponen cowl depan dan cowl belakang bus ini sudah menggunakan material fiber. "Sejak generasi Zeppelin G-1 kami sudah menggunakan bahan fiber," ungkap Hasandi.
Untuk komponen interior hampir seluruhnya dipasok vendor lokal. Komponen tertentu seperti louver AC dan lampu masih diimpor.
Soal harga, Hasandi menyebutkan, pihaknya memasarkan bus ini dalam versi kosong (bodi bus saja) dan versi lengkap (bus berikut fitur dan perlengkapan).
Karoseri Gunung Mas merupakan satu dari beberapa perusahaan karoseri bus yangbelakangan namanya naik daun di kalangan pengusaha bus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.