Mobkas Mobil Murah Tetap Lesu Meski Boleh Jadi Taksi Online
Mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang notabennya berkubikasi di bawah 1.300 cc bisa beroperasi jadi taksi online.
Editor: Fajar Anjungroso
![Mobkas Mobil Murah Tetap Lesu Meski Boleh Jadi Taksi Online](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/carsentro-bsd-junction_20170122_064417.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan revisi baru taksi online, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) yang notabennya berkubikasi di bawah 1.300 cc bisa kembali beroperasi.
Namun begitu, hal ini ternyata tidak serta merta memberikan dampak positif bagi penjualan LCGC, khususnya di segmen mobil bekas (Mobkas).
Beberapa pedagang Mobkas mengatakan, meski taksi online saat ini boleh kembali menggunakan LCGC, tapi sejak awal 2017 pasarnya cenderung stagnan.
"Dibilang berdampak (revisi taksi online) pasti ada, tapi pasarnya memang saat ini sedang lesu, tidak seperti awal-awal adanya taksi online," ucap Teddy salah satu pemilik showroom Mobkas di MGK Kemayoran saat dihubungi, Senin (3/4/2017).
Menurut Teddy, untuk di MGK sendiri kecenderungan dari awal tahun lebih ke mobil menegah ke atas dengan jenis multi-purpose vehicle (MPV) atau sport utility vehicle (SUV) tujuh penumpang.
Sedangkan untuk LCGC penjualannya sangat lambat, termasuk dua model terbaru, yakni Calya dan Sigra.
"Calya dan Sigra sudah mulai sering bekasnya, tapi putaran penjualan tidak sekencang yang diharapkan. Soal harga memang masih tinggi karena baru setahun, bedanya paling sekitar Rp 8 sampai Rp 10 jutaan dengan yang baru, tergantung kondisi ya," ucap Teddy.
Kurang bergairahnya pasar Mobkas LCGC juga ikut dirasakan Sunanta, penjual Mobkas dari WTC Mangga Dua. Menurut Sunanta, LCGC saat ini sudah tidak selaris dulu.
"Kalau untuk taksi online justru orang carinya seperti Avanza dan Xenia, alasannya lebih ke harga jual lagi. Tapi sekarang juga sudah jarang, LCGC pasarnya juga berubah padahal harga tidak naik," kata Sunanta di waktu yang sama.
(Stanly Ravel/kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.