Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Menteri Airlangga Siapkan Program Mobil Ramah Lingkungan di Luar LCGC

Dalam rangka menjaga lingkungan industri otomotif di Indonesia, pemerintah tidak hanya menghadirkan program Low Cost Green Car (LCGC).

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Menteri Airlangga Siapkan Program Mobil Ramah Lingkungan di Luar LCGC
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Model berpose di samping mobil Daihatsu Sigra yang dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (12/8/2016). Mobil ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki kapasitas tujuh penumpang untuk memenuhi kebutuhan pasar otomotif nasional di segmen MPV dan dibanderol Rp 106 juta hingga Rp 149 juta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Dalam rangka menjaga lingkungan industri otomotif di Indonesia, pemerintah tidak hanya menghadirkan program Low Cost Green Car (LCGC).

Melainkan juga akan ada program dimana para produsen otomotif di Indonesia dituntut untuk menghadirkan kendaraan dengan emisi yang rendah.

Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah bakal buat program mobil ramah lingkungan yakni LCEV (low carbon emission vehicle).

“Inovasi merupakan kebutuhan dan salah satu usaha bagi industri untuk berdaya saing menghadapi era revolusi industri roda empat. Inovasi atau R&D dengan memanfaatkan robotic, 3D printing, artificial intelligence, ataupun internet of things. Ke depannya, simulasi kendaraan tidak hanya memanfaatkan clay tetapi kemajuan teknologi komputer ataupun pengembangan revolusi industri tersebut,” ungkap Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian dalam peresmian R&D Center Daihatsu Karawang, (10/4).

“Kedepannya juga ada Low Cost Emission Vehicle (LCEV), artinya bagaimana kendaraan juga bisa mengikuti teknologi terakhir termasuk teknologi hybrid. Pemerintah sedang mengembangkan tidak hanya city atau urban car tetapi juga pengembangan kendaraan pedesaan,” sambung Airlangga.

Dia pun mengatakan, tentunya dalam pengembangan dibutuhkan koordinasi dan pemahaman visi-misi antara pemerintah dengan sektor industri otomotif.

“Saya menghimbau kepada semua industri otomotif agar terus mengembangkan inovasi teknologi, meningkatkan investasi, meningkatkan kemampuan tenaga kerja serta menggandeng semaksimal mungkin mitra lokal dalam rangka memperkuat struktur industri otomotif Tanah Air,” tutup Airlangga.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas