Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Mobil dan Bus Berdasarkan Ilmu Sains

Berikut ini adalah posisi duduk yang paling aman berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan sains.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Posisi Duduk yang Paling Aman Saat Naik Mobil dan Bus Berdasarkan Ilmu Sains
Tribun Jabar/Mega Nugraha
Kondisi minibus yang terlibat kecelakaan di Tol Cipali KM 74.500 Kecamatan Bungursari Purwakarta. TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA 

TRIBUNNEWS.COM – Kisah kecelakaan yang melibatkan kendaraan umum memang sangat tragis.

Baik itu kecelakaan mobil, bis, maupun pesawat.

Terlebih lagi ketika kita hanya menjadi penumpang yang hanya bisa memasrahkan nyawa kita kepada sang supir/pengendara/kapten/pilot yang membawa kendaraan yang kita naiki.

Meski umur dan ajal itu berada di tangan Tuhan, berkat makin majunya teknologi dan penelitian, posisi di mana kita duduk juga bisa menentukan tingkat keselamatan hidup kita saat naik kendaraan umum.

Seperti yang dilansir Grid.ID dari berbagai macam sumber seperti Transportation Safety Board Kanada, Amerika, Australia, dan Jepang, berikut ini adalah posisi duduk yang paling aman berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan sains.

Posisi aman
Bagian yang di berikan kotak merah adalah yang paling rawan, dan kotak hijau adalah yang paling aman.

1. Mobil

Dengan catatan jika semua mengenakan sabuk pengaman, maka posisi duduk yang paling aman itu adalah di belakang supir dan kursi yang persis di tengah.

Berita Rekomendasi

Menurut sains, posisi di belakang supir itu aman karena umumnya kendaraan mobil memiliki proteksi paling banyak di bagian supir.

Dan umumnya supir akan memiliki gerakan refleks untuk menghindari benturan, sehingga otomatis orang yang di belakang supir juga akan terhindar dari benturan langsung.

Sedangkan jika posisi di kursi tengah, karena di bagian depan tidak ada benda yang menghalangi, maka saat hentakan terjadi, tubuh kita tidak akan membentur bagian depan.

Begitu pula dengan bagian kanan dan kiri, jika kamu sampai harus duduk di tengah, berarti di kanan kirimu ada orang yang bisa menjadi peredam benturan.

Jangan duduk di samping supir, karena posisi tersebut adalah yang paling bahaya.

Terutama karena umumnya benturan kecelakaan itu terjadi di bagian depan, sehingga tubuh orang yang duduk di depan akan mengalami hentakan paling besar.

Belum lagi karena refleks supir yang akan menghindari benturan, sehingga posisi orang yang di samping supir maka akan paling besar terkena hantaman langsung.

Untuk mobil yang bisa menampung 7 penumpang juga memiliki posisi yang berbahaya di bagian kursi belakang.

Terutama dalam menghadapi hantaman dari belakang.

Sedangkan jika mobil kehilangan kendali dan terbalik, maka posisi di belakang akan mendapatkan hantaman proyektil paling banyak dari barang-barang yang berserakan.

Yang paling penting adalah mengenakan sabuk pengaman di manapun posisi duduk kamu, karena jika kamu tidak mengenakannya maka persentase kemungkinan hidup kamu akan turun sampai 70%.

bus
Bagian yang di berikan kotak merah adalah yang paling rawan, dan kotak hijau adalah yang paling aman.

2. Bus

Kendaraan yang paling umum dinaiki para penumpang, namun juga memiliki skema tempat duduk yang berbeda-beda sehingga kemungkinan keselamatannya juga akan berbeda-beda tergantung dari model busnya.

Namun satu hal yang penting kamu ingat adalah posisi duduk di belakang supir atau searah dengan jalur lalu lintas yang berlawan adalah posisi yang paling rawan.

Posisi paling aman adalah di sebelah kiri pada bagian tengah bus, persis di depan dan belakang pintu.

Kenapa paling aman? Karena jika terjadi kecelakaan, kamu bisa segera keluar melalui pintu.

Atau jika terjadi tabrakan keras, maka bagian tengah dari bus akan menghantarkan getaran paling lemah di banding bagian lain bus.

Sedangkan yang paling bahaya adalah di bagian depan dan belakang supir.

Berbeda dengan mobil yang lebih kecil, momentum hentakan dan hantaman akan terasa lebih besar di bagian paling dekat dari titik hantaman.

Itu artinya jika bus menabrak dari depan, maka bagian depan akan merasakan momentum hentakan berkali-kali lipat dari bagian belakang.

Meski demikian, posisi duduk paling belakang juga tergolong yang paling bahaya.

Karena dengan asas prinsip fisika yang sama jika hantaman berasal dari bagian belakang, juga karena mesin bus umumnya berada di bagian belakang.

Sehingga jika terjadi tabrakan, bagian yang paling rentan terbakar adalah bagian mesin yang persis berada di bawah kursi paling belakang.

SUMBER: Grid.ID/Kama Adritya

Sumber: Grid.ID
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas