TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren otomotif roda dua dalam negeri mulai mengarah pada lahirnya segmen motor listrik.

Lebih lagi dengan adanya dorongan dari pemerintah, di mana mengharuskan pada 2025, populasi motor listrik sampai 2,1 juta unit.

Begitupun yang akan dilakukan Piaggio Indonesia, di mana mereka berhasrat untuk memboyong produk listriknya ke Indonesia.

Proyek skuter lisrik Vespa Elettrica pertama kali hadir pada pameran otomotif EICMA di Milan, Italia, tahun lalu.

“Jadi kami masih menggodok hal tersebut. Pasti masih dalam pertimbangan kami, karena ke depannya (industri sepeda motor) akan ke arah sana juga kan,” ujar Andre Sanyoto, Direktur Marketing Piaggio Indonesia, Senin (19/6/2017).

Andre menambahkan, dari sisi infrastruktur yang menjadi tanggung jawab pemerintah, masih terus dipantau oleh Piaggio Indonesia. Walaupun sampai saat ini, kata Andre, pihaknya belum melihat ketersediaan stasiun pengisian sejauh ini.

“Pertimbangan lainnya selain infrastruktur adalah soal teknologi. Karena kami memberikan sesuatu secara kualitas dan tak mau terburu-buru atau tidak mau kejar-kejaran. Jadi ketika kami meluncurkan produk yang inovatif, kami juga harus percaya diri,” ujar Andre.

Proyek skuter listrik ikonik milik Vespa ini, rencananya baru akan diproduksi dan dijual secara global pada semester kedua 2017.

Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Piaggio Indonesia, Berniat Boyong Vespa Listrik