Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Lambang ”Engine Check” yang Tiba-tiba Menyala di Kendaraan Mengindikasikan Apa?

Ini hanya menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada salah satu atau beberapa bagian yang terdeteksi sistem komputer mobil.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Lambang ”Engine Check” yang Tiba-tiba Menyala di Kendaraan Mengindikasikan Apa?
Istimewa
istimewa Tanda engine check menyala, segera cek menggunakan scanner. 

TRIBUNNEWS.COM - Mobil masa kini yang terkomputerisasi kadang bikin kagok penggunanya jika tak biasa.

Termasuk salah satunya ketika tanda ”engine check” pada panel indikator menyala. Artinya, ada gangguan yang mesti ditelusuri satu persatu.

Jangan panik, karena biasanya ”engine check” tak akan membuat tiba-tiba mobil berhenti mendadak.

Ini hanya menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada salah satu atau beberapa bagian yang terdeteksi sistem komputer mobil.

Banyak penyebab, dan menurut Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik Brum Indonesia, masalahnya bisa diketahui setelah dicek satu-persatu.

”Lebih baik lagi menggunakan scanner, jadi ketahuan semua penyebabnya,” kata Rusdi kepada KompasOtomotif, (4/7/2017).

Berikut beberapa ”tersangka” yang sering mengakibatkan tanda engine check menyala:

Berita Rekomendasi

1. Adanya gangguan pada salah satu sensor yg tidak berfungsi atau malfunction.

2. Pemakain bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil tersebut (dijelaskan lebih detail di bawah).

3. Beberapa komponen atau sensor terkena percikan air atau genangan air waktu melewati jalan basah atau banjir.

4. Sistem error atau sensor yang tidak berfungsi. Misalnya, sensor air flow meter, intake air temperature, oksigen, sensor MAF, sensor injektor, sensor CKP ataupun masih banyak lagi sensor yang bermasalah.

Khusus untuk poin nomor dua, biasanya mobil injeksi saat ini meminta bahan bakar dengan nilai oktan di atas 92. Sekelas Pertamax atau Pertamax Plus. ”Lalu pemakai sengaja mengisi BBM beroktan 88, akan timbul masalah itu,” ucap Rusdi.

Kok bisa? Dijelaskan  kembali, bahwa pada knalpot atau exhaust manifold ada sensor O2 (sensor oksigen) yang berfungsi untuk mendeteksi kadar bahan bakar ”rich” atau ”lean”.

Jika tidak sesuai dengan spesifikasi mesin (dalam kada yang sudah parah), engine check akan menyala, memberitahuan kadar bahan bakar tidak sesuai dengan mesin.

BBM juga bisa merusak sistem sensor juga bila dipakai terus menerus menggunakan yang kurang sesuai dengan mesin.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas