Senjata Pamungkas Low MPV Mitsubishi Lawan Toyota Avanza Velos
Low MPV Mitsubishi datang dengan membawa mesin berkapasitas 1.500 cc, maka mau tak mau ia harus berhadapan dengan Toyota Veloz 1.5
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena Low MPV Mitsubishi datang dengan membawa mesin berkapasitas 1.500 cc, maka mau tak mau ia harus berhadapan dengan mobil terlaris di kelas ini, yakni Toyota Veloz 1.5.
Bukan satu hal yang mudah untuk menggulingkan Veloz dari kejayaannya. Sebab, mobil ini sudah memiliki nama besar dan mendapat tempat khusus di hati konsumen. Di samping soal target penjualan dan jumlah dealer, Mitsubishi kalah telak.
Namun hal tersebut tak lantas membuat Mitsubishi gentar. Untuk melawan Veloz, mereka memberikan banyak fitur canggih dan menarik untuk Low MPV terbarunya.
Tidak hanya fitur, Low MPV Mitsubishi juga mempunyai berbagai kelebihan yang mungkin tak dimiliki oleh Veloz. Penasaran apa aja modal yang dibawa Low MPV Mitsubishi untuk melawan Toyota Veloz? Berikut ulasannya.
Fitur
Seperti yang disinggung di awal, inilah modal utama Low MPV Mitsubishi untuk melawan Toyota Veloz yang notabene merupakan ‘penguasa’ di kelasnya.
Semua tipe Low MPV Mitsubishi sudah memiliki keyless entry dan start/stop button engine. Fitur keselamatannya juga lengkap, ada ABS, ASC (Auto Stability Control), dan hill assist yang berguna saat berhenti di tanjakan.
Untuk tipe tertingginya, semua joknya sudah dilapis kulit, head unit layar sentuh 2DIN, dan kamera mundur. Kecuali head unit dan kamera mundur, semua fitur tersebut tidak dimiliki oleh Toyota Veloz.
Dokter Ini Punya Perpaduan Wajah Chelsea Islan dan Asmirandah, Pasiennya Khusus Warga Miskin https://t.co/8sLG4sLowC via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Mesin Lebih Bertenaga
Besar kemungkinan Low MPV Mitsubishi bakal dipasangkan mesin berkapasitas 1.499 cc empat silinder berteknologi MIVEC yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 118 dk dan torsi 145 Nm.
Output yang dihasilkan tersebut jelas lebih besar dari Veloz yang tenaganya sebesar 104 dk dan torsi 136 Nm.
Berbeda dengan Toyota Veloz yang berpenggerak roda belakang, Low MPV Mitsubishi justru memakai penggerak roda depan yang bisa membuat mobil jadi lebih irit BBM.
Di sisi lain, penggunaan penggerak roda depan juga memiliki kekurangan yakni performanya dalam melahap tanjakan dan mengangkut muatan berlebih tidak sebaik penggerak roda belakang.
Dengan tenaga dan torsi yang besar, semestinya Low MPV Mitsubishi bisa melahap tanjakan dan mengangkut muatan lebih tanpa masalah.
Lebih Lega & Praktis
Low MPV Mitsubishi memiliki panjang 4,4 m, sementara Toyota Veloz panjangnya hampir genap 4,2 m.
Karena lebih panjang, maka bisa dipastikan bahwa Low MPV Mitsubishi memiliki kabin yang lebih lega, dan wheelbase yang lebih panjang dari Toyota Veloz.
Dengan wheelbase yang lebih panjang dari rival-rivalnya, mobil ini disebut lebih stabil di trek lurus. Sementara lebih lebar, membuatnya lebih stabil di tikungan.
Di balik dimensinya yang besar, Low MPV Mitsubishi juga mempunyai kepraktisan dan fleksibilitas kabin yang tinggi sehingga membuatnya terasa fungsional.
Kalau bangku baris kedua Veloz bisa dilipat dengan metode one touche tumble, maka bangku baris kedua Low MPV Mitsubishi bisa digeser.
Jadi ada gap antara bangku kiri dan kanan sehingga penumpang terasa seperti duduk di bangku captain seat.
Terakhir, bangku baris ketiga Low MPV Mitsubishi bisa dilipat rata lantai. Bangku baris ketiga Toyota Veloz memang bisa dilipat 50:50, tapi, pelipatannya masih ke depan sehingga terasa masih kurang praktis.