TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua mobil mewah diangkut aparat Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat karena membandel, memarkirkan kendaraannya di area trotoar Jalan Gajah Mada, kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2017) pagi.

Saat petugas Sudinhub Jakarta Barat tiba di lokasi, pemilik kendaraan ini tidak berada di tempat. Petugas pun kemudian mendereknya.

Dua mobil yang diderek paksa itu adalah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam dan mobil Honda New CR-V warna silver.  

Penderekan paksa dilakukan dalam rangka bulan tertib trotoar dan kegiatan ini di-back up puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP.

Sampai penderekan selesai, tidak ada perlawanan dari pemiliknya.

Baca: Rumah Terbakar di Palmerah, Ibu dan Tiga Anaknya Tewas Terpanggang di Kamar Mandi

Penertiban seharian ini dilakukan di kawasan Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Beberapa kendaraan roda dua yang tengah parkir di atas trotoar juga ikut diamankan petugas dan langsung dinaikkan ke bak truk oleh petugas.

Kasatpelhub Kecamatan Taman Sari Irwan Efendi menjelaskan ada puluhan kendaraan yang ditertibkan pada bulan tertib trotiar.

Selain ditindak, puluhan kendaraan juga ditilang oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Barat.

Baca: Misteri Benjolan Kecil di Bagian Kepala dr Ryan Thamrin

"Total ada 69 Kendaraan kami tindak," ujar Irwan Efendi saat ditemui di lokasi penertiban.

Ke-69 kendaraan itu meliputi, 14 roda dua, derek 3, berita acara penindakan di tempat 20 kendaraan, 32 motor dikempesi bannya di lokasi sepanjang Jalan Hayam Wuruk hingga Jalan Gajah Mada.

Pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap setiap pelanggaran diatas trotoar maupun di bahu jalan.

"Dalam waktu dekat kita juga akan memasang spanduk himbauan untuk tertib lalu lintas di bulan tertib trotoar, " tegasnya.

Salah seorang warga bernama Mustar (32) tak sadar saat motor kesayangannya ikut diangkut petugas ke truk.

Lucunya, Mustar sempat menonton proses penertiban parkir liar itu dan mengabadikan kegiatan ini dengan merekamnya di ponselnya.

Baru belakakangan dia panik ketika tahu motor miliknya juga menjadi target petugas.

Mustar sempat memohon kepada petugas agar motornya tidak diangkut. "Pak, saya cuma sebentar mau ke bank doang kenapa di angkut," rengeknya namun tak digubris petugas.