TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penguasa pasar tidak boleh tidur terlalu lelap. Kompetitor siap merebut tahta dengan menggangsirnya pelan-pelan. Warning itu sepertinya layak ditujukan kepada Mitsubishi Fuso, Hino Dutro dan Isuzu Elf, trio penguasa pasar truk ringan di Indonesia dengan total market share lebih dari 80 persen.

Berpuluh tahun menguasai pasar truk ringan di Indonesia dengan Colt Diesel (kini bernama Canter), Mitsubishi Fuso kini harus waspada dengan masuknya pemain-pemain baru di ceruk ini. Begitu juga bagi Hino Dutro dan Isuzu NMR 71.

Ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 menjadi sinyal kuat agar PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen pemegang merk Mitsubishi Fuso, di Indonesia, waspada. 

Kompetitor kini semakin banyak. Setidaknya ada dua pemain baru yang akan masuk ke pasar tahun ini dan menandai pijakannya mereka di pasar truk ringan Indonesia, akan melalui arena GIIAS 2017. Siapa mereka? 

Keduanya adalah PT Hyundai Oto Komersial Indonesia. Ini adalah perusahaan baru di kendaraan niaga yang mengageni pemasaran dan layanan after sales truk dan bus Hyundai di Indonesia. Hyundai Oto Komersial Indonesia akan memperkenalkan sekaligus meluncurkan beberapa varian truk heavy duty dan truk ringan sekaligus.

Diantaranya, Hyundai X-Cient aplikasi dump truck dan truk ringan Hyundai Mighty dalam varian 6 ban dan 4 ban. Hyundai Mighty akan tampil dalam wujud truck chassis, truk dengan aplikasi open cab (enam ban) dan truk boks empat roda.

Di event ini, PT Hyundai Oto Komersial Indonesia juga akan mengumumkan berdirinya perusahaan mereka di hari pertama GIIAS 2017 pada Kamis (10/8/2017) besok.

World Premiere UD Trucks

Sementara itu, UD Trucks juga bersiap masuk. Di GIIAS 2017, mereka diperkirakan akan meluncurkan langsung dua truk baru di segmen light duty truck.

Undangan yang tiba di meja redaksi Tribunnews menyebutkan, peluncuran truk baru di segmen light duty truck akan dilakukan di hari pertama GIIAS 2017.

Menariknya, truk yang akan diluncurkan ini merupakan world premiere. Artinya, truk yang diluncurkan besok merupakan yang pertama kalinya ditunjukkan ke publik di dunia, tidak hanya di Indonesia. Wow!

Truk ini diklaim tampil dengan desain unik dan memiliki tenaga mesin terbesar di kelasnya, efisien, kuat dan tahan lama.

Truk ini dirancang UD Trucks melibatkan insinyur terbaik dari UD Trucks di Jepang. Di world premiere besok, Toshio Shiratori, Direktur Desain UD Trucks yang merancang truk segmen LDT ini akan hadir.

Sejumlah petinggi UD Trucks, seperti Valery Muyard, President Directotr PT UD Trucks Indonesia, dan Aloysius Chisnoadhi, CEO Astra International Tbk juga akan hadir. Luar biasa!

Pemain-pemain pendatang baru di segmen truk ringin ini yang baru 1-2 tahun masuk seperti Tata Motors tentu juga tak akan tinggal diam.  

Tata Motors melalui PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) memiliki dua varian baru Tata Ultra versi sasis standar dan sasis panjang dan sudah diluncurkan setahun lalu. Truk ini mulai mendapat respon positif pengusaha.

Begitu juga pemain lama seperti PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dan PT Astra Isuzu Motor Indonesia (IAMI).

IAMI, Selasa (9/9/2017) kemarin sudah menyegarkan model truk ringannya yang versi 4 ban dengan meluncurkan Elf NLR setelah versi 6 ban Elf NMR 71 sudah lebih dulu meluncur ke pasar.

HMSI juga menghadirkan varian baru Hino Dutro dengan sasis yang lebih panjang, meski diperkirakan varian anar ini masih menggunakan seri mesin Dutro yang saat ini beredar.

Bagaimana dengan Mitsubishi Fuso? Kita tunggu kejutan apa yang akan dihadirkan KTB di GIIAS 2017.

Yang pasti, hadirnya para pemain baru membuat pasar truk ringan di Indonesia, yang merupakan segmen paling besar diantara semua tipe/kategori truk, akan semakin meriah dan gegap gempita dengan persaingan yang semakin ketat.

Penulis: Choirul Arifin