TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kendaraan komersial di Indonesia terutama segmen truk dipastikan akan semakin ketat setelah masuknya beberapa pemain baru di bisnis otomotif di segmen ini, seperti PT Hyundai Oto Komersial Indonesia (HOKI).

Sejak gelaran perdana pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, HOKI sudah mengibarkan benderanya sebagai distributor utama truk dan bus Hyundai di Indonesia yang mendapat otorisasi penuh dari Hyundai Motor Company (HMC) di Korea Selatan sebagai prinsipal.

Sebagai langkah awal, PT HOKI akan membuka lima dealer pertama di Indonesia. Iki Wibowo, Presiden Direktur PT HOKI menjawab pertanyaan Tribunnews.com di sela penyelengaraan GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017) mengatakan, kelima dealer tersebut akan berlokasi di kota-kota besar di Pulau Jawa dan luar Jawa.

Dari kelima dealer itu, dealer yang paling pertama akan dibuka akan berlokasi di Cakung, Jakarta Timur. Dealer ini dikelola langsung oleh PT HOKI dengan layanan 3S (sales, service, spare parts) dan diperkirakan mulai beroperasi sekitar akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan.

Baca: Truk Hyundai Akan Mulai Dirakit Tahun Depan di Indonesia

"Proyeksi di semester pertama tahun depan, lima dealer kita sudah berdiri di 5 kota besar di Jawa dan luar Jawa. Kantor pusat kita ada di SCBD. Diler pertama akan beroperasi di Cakung. Lahan sudah ada. Rencana propose dan pembicaraan dengan dari grup dealer besar sudah ada," kata Iki Wibowo.

Baca: Hyundai Juga Berambisi Rebut Pasar Bus di Indonesia

PT HOKI memang belum resmi meluncurkan line up truknya yang dipasarkan di Indonesia. Namun di GIIAS 2017, perusahaan ini memperkenalkan empat truk ringan dan truk heavy duty. Masing-masing dari model Hyundai Mighty (truk ringan kategori 2) dan Hyundai Xcient (truk heavy duty kategori 5).