170 Pelajar Anak Sopir dan Mekanik Truk Terima Bantuan Dana Pendidikan dari Isuzu
Di kegiatan ini masing-masing pelajar menerima bantuan biaya pendidikan Rp 1 juta.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun Isuzu memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak sekolah putra-putri pengemudi dan mekanik truk Isuzu yang diseleksi dari jaringan dealer resmi Isuzu di daerah. Tahun ini, bantuan dana pendidikan ini diserahkan Isuzu kepada 170 anak dari berbagai daerah di Indonesia.
Penyerahan bantuan pendidikan ini dilakukan di booth Isuzu dengan tajuk 'Pintar Bersama Isuzu' di gelaran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Kamis (17/8/2017), bertepatan dengan perayaan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-72.
Di kegiatan ini masing-masing pelajar menerima bantuan biaya pendidikan Rp 1 juta.
Penyerahan bantuan dana pendidikan ini merupakan salah satu kegiatan CSR Isuzu kepada masyarakat.
Isuzu selama ini menjalankan dua jenis CSR. Pertama, CSR untuk warga sekitar seperti di Karawang di sekitar area pabrik Isuzu, dan CSR untuk masyarakat yang terkait dengan bisnis Isuzu, seperti beasiswa untuk anak pengemudi dan mekanik.
CSR yang disebut terakhir ini digelar bekerja sama dengan diler diler Isuzu di daerah untuk menghimpun data anak anak pengemudi truk Isuzu dari kalangan customer fleet atau customer pemilik truk Isuzu. Nilai rata rata harus 7 dari rapor sekolah.
CSR pendidikan Isuzu tahun 2017 sekitar Rp 300 juta. Sebanyak Rp 170 juta disalurkan untuk bantuan biaya akademik, dan Rp 120 juta untuk kegiatan lain seperti lomba menggambar untuk anak anak pengemudi dan mekanik truk.
CSR dengan warga sekitar pabrik antara lain budidaya ternak lele, edukasi warga jobless untuk memiliki keterampilan mekanik, untuk membuka bengkel.
Di program Pintar bersama Isuzu yang digelar hari ini, Kamis (17/8/2018) diberikan untuk anak anak pengemudi dan mekanik.
PT IAMI menggelar rogram CSR Pintar Bersama Isuzu digelar berkelanjutan sejak 2012. Setiap tahun jumlah penerima beasiswa bertambah dari semula hanya 50 anak menjadi 170 anak hingga saat ini.
"Kami di PT IAMI menyadari keberadaan Isuzu di Indonesia bukan hanya menjalankan bisnis tapi juga menjadi bagian dari masyarakat," ungkap Ernando Demily, VP Director PT IAMI.
Dia menyatakan, program ini adalah salah satu kegiatan Isuzu memajukan dunia pendidikan di Indonesia. "Kami berharap program seperti ini bisa kami lanjutkan dan menjadi program rutin Isuzu," ungkapnya.
Di 2017 ini Pintar Bersama Isuzu menggelar program baru untuk anak-anak yang berbakat dan berprestasi di luar pendidikan formal. Yakni mengggelar Lomba Menggambar dan Lomban Cerita Pendek bertema Ayah dan Truk Isuzu.
Lomba ini ditujukan untuk anak-anak pengemudi truk Isuzu dan mekanik Isuzu usia 8-11 tahun (maksimal kelas 6 SD sebelum Juli 2017) untuk Lomba Menggambar.
Sementara untuk Lomba Cerpen untuk anak anak usia 12-15 tahun (maksimal kelas 3 SMP sebelum Juli 2017). Isuzu menyediakan hadiah laptop dan sepeda.
"Kami berharap dengan semangat membangun negeri dan menjadi bagian dari perekonomian Indonesia, program ini dapat memberikan manfaaat untuk anak-anak bangsa demi memajukan Indonesia di masa datang," ungkap M Keiji Takeda, Presiden Direktur PT IAMI.