Telat Bayar Pajak Kendaraan, Ini Alasan Pemilik Mobil Mewah
Diketahui ada sekitar 1.700 mobil mewah yang menunggak pajak. Lantas apa yang menyebabkan para konglomerat ini sampai menunggak pajak?
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta sedang aktif menyambangi kediaman penunggak pajak kendaraan mewah, mulai dari artis hingga pejabat.
Diketahui ada sekitar 1.700 mobil mewah yang menunggak pajak. Lantas apa yang menyebabkan para konglomerat ini sampai menunggak pajak?
Bendahara Ferrari Owner Club Indonesia, Jos Parengkuan mengatakan, para pemilik mobil mewah banyak yang terkendala dengan waktu kesibukannya.
Sehingga kebanyakan dari mereka sampai menunggak pajak.
"Menurut saya pemilik kendaraan mobil mewah menunggak pajak karena kesibukannya. Mereka sering bepergian ke luar negeri, jadi sering terlewat waktunya," kata Jos.
Jos menambahkan, tidak hanya soal waktu kesibukan, yang juga menjadi masalah pemilik kendaraan mewah menunggak pajak adalah masalah balik nama.
Jadi ketika pemilik menjual kepada orang lain, mobil mewahnya tak dilakukan balik nama.
"Jadi mobilnya sudah dijual beberapa tahun lalu, tapi masih terdaftar atas nama pemilik sebelumnya. Jadi datanya tidak update," ujar Jos.
Jos juga meminta pada dealer untuk membantu para pemilik yang hendak menjual mobil mewahnya kepada orang lain, agar masalah tunggakan pajak ini bisa dihindari.
"Kadang kita jual mobil melalui dealer, kita tidak tahu siapa yang beli. Jadi yang harus mengurus surat-suratnya siapa? Menurut saya, dealer mobil harus ambil inisiatif untuk minta pembeli segera melakukan balik nama," tutup Jos.