Shell Siap Impor BBM dari Singapura Bila Aturan Standar Emisi Euro IV Diberlakukan
Pemerintah menargetkan bahan bakar berstandar Euro IV diberlakukan pada 2018. Bagaimana respons dari Shell sebagai salah satu pemain di bisnis ini?
Penulis: Fajar Anjungroso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah menargetkan bahan bakar berstandar emisi Euro IV diberlakukan pada 2018. Bagaimana respons dari Shell sebagai salah satu pemain di bisnis ini?
General Manager Retail Shell untuk Indonesia, Singapura, dan Hong Kong, Wahyu Indrawanto mengaku belum bisa memastikan kapan perusahaannya bisa memasok bahan bakar Euro IV di Indonesia.
"Kami lihat dulu detail peraturannya seperti apa. Kami sedang mempelajari ketentuan pemerintah," katanya di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Terkait dengan adanya produk baru atau tidak saat realisasi BBM Euro IV, Wahyu mengaku sejauh ini yang direncanakan hanya sebatas peningkatan kualitas kandungan pada bahan bakar saja.
Bila harus impor, sambung dia, Shell pun siap melakukannya. Hanya yang pasti, Shell memilih menunggu aturan main dari ketentuan bahan bakar Euro IV tersebut.
"Kami ada kilang di Singapura, kemungkinan itu yang digunakan. Kami lihat secara bertahap ketentuannya bagaimana dan implementasinya akan seperti apa," tukas Wahyu.