Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pangsa Pasar Naik, Hino Dutro Kuasai 26 Persen Pasar Truk Ringan di Jawa Timur

Pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah di provinsi ini juga membuat permintaan truk baru menjadi makin kuat.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pangsa Pasar Naik, Hino Dutro Kuasai 26 Persen Pasar Truk Ringan di Jawa Timur
HANDOUT
Hino New Generation Ranger FM 260 JD, truk aplikasi dump truk paling laris di Indonesia, saat dipajang di booth Hino di GIIAS 2017. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jawa Timur menjadi medan pertempuran sengit diantara merek-merek truk ringan dengan daya angkut di bawah 5 ton. Hal ini sejalan dengan karakter wilayah Jawa Timur yang memiliki karakter kegiatan industri dan perdagangan yang kuat, begitu juga di usaha pertanian dan perkebunan. 

Pembangunan infrastruktur di beberapa wilayah di provinsi ini juga membuat permintaan truk baru menjadi makin kuat.

Di wilayah ini, pasar dikuasai tiga merek asal Jepang, Mitsubishi Fuso, Hino dan Isuzu. 

Dari tiga merek tersebut, Hino menguasai 26 persen pangsa pasar tahun 2017 ini, mengacu pada data penjualan yang ada. Angka ini naik sekitar 4 persen dari posisi market share 22 persen di kelas truk ringan lewat truk Hino Dutro di tahun 2016.

"Keberhasilan (meraih kenaikan market share) ini tidak terlepas dari aktivitas Total Support yang Hino berikan kepada konsumen, baik itu layanan penjualan maupun purna jual sehingga konsumen merasa puas akan produk Hino karena membantu bisnis mereka menjadi lebih mudah," ungkap Santiko Wardoyo, Direktur Sales & Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Minggu (15/10/2017).

Baca: Kompetisi Mengemudi Aman Truk Hino Dutro ambangi Kota Surabaya

Di segmen truk medium duty, Hino tercatat masih menjadi market leader lewat truk Hino New Generation Ranger.

Berita Rekomendasi

Menurut Santiko, di segmen ini Hino mengusai pangsa pasar sebesar 57.3 persen.

"Tentunya ini hasil yang menggembirakan karena prestasi ini sudah bertahan cukup lama yaitu 17 tahun," kata Santiko.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas